Himpunan MR Korwil Lingga Akan Bagikan 1000 Zak Beras Pada masayarakat Kab Lingga

Keprinews.com , LINGGA, Himpunan Melayu Raya (Himelaya) Koordinator Wilayah (Korwil) Kabupaten Lingga kembali melakukan kegiatan sosial dengan membagikan sebanyak 1000 zak Beras kepada Warga dabo singkep dan warga daek Lingga . 

Foto : Pembina utama Himpunan Melayu Raya Provinsi Kepulauan Riau Irjen pol.Yan Fitri Halimansyah Dan Ketua Korwil HI- MR Lingga Zuhardi. (Dok : Ist HI-MR Lingga)

Pembagian beras ini merupakan sebagi bentuk kepedulian dan instruksi dari pembina utama himpunan melayu raya kepri,Irjen Pol.Yan Fitri Halimansyah.

Kegiatan sosial ini sudah menjadi konsep kami dan upaya Himelaya untuk terus andil dalam aksi-aksi sosial terhadap masyarakat, dan juga suatu bentuk kepedulian Kepada warga yang tidak mampu. 

Ketua Korwil Himpunan Melayu Raya Kabupaten lingga , Zuhardi menyampaikan , "Bahwa Pembina Utama Yan Fitri Halimansyah menginstruksikan kepada seluruh Korwil se Provinsi Kepri untuk terus melakukan perhatian sosial kepada warga dan Masyarakat yang ada diseluruh wilayah provinsi Kepri," Ucapnya.

"Maka kami dari Himelaya Korwil Kabupaten Lingga akan segera menjemput beras yang sudah berada di kota batam sebanyak 1000 Zak ,dan akan dibagikan kepada warga yang layak menerima. Namun mengenai wilayah warga penerima bantuan ini nantinya akan di survey terlebih dahulu melalui pihak internal Himelaya Korwil Lingga," Jelasnya lagi.

Dengan kegiatan sosial ini Zuhardi berharap , tindakan sosial ini nantinya dapat bermanfaat bagi warga maupun masyarakat penerima dan ini sudah menjadi perhatian dari Himelaya Korwil Lingga.




Awalludin

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA