Keprinews.com, Lingga - Pilkada 2020 yang berlangsung ditengah Pandemi COVID-19 , mengantarkan putra daerah terbaik menjadi orang nomor satu dan nomor dua di bunda tanah melayu Kabupaten Lingga , untuk melanjutkan kepemimpinan Awe - Nizar.
Setelah terpilih dan dilantik pada bulan Februari , Nizar - Neko melanjutkannya dengan membawa VISI - terwujudnya Kabupaten Lingga Sebagai Bunda Tanah Melayu yang Maju, Sejahtera, Agamis dan Berbudaya.
Dengan MISI - untuk meningkatkan kualitas SDM yang berakhlak, berbudaya, berdaya saing dan produktif, mempercepat pemerataan pembangunan infrastruktur dalam rangka peningkatan pertumbuhan ekonomi, percepatan pertumbuhan dan kegiatan perekonomian yang berbasis keunggulan daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mengembangkan dan melestarikan budaya Melayu.
Memimpin di tengah maraknya wabah virus Corona Yang melanda seluruh dunia menjadi tantangan tersendiri bagi pasangan Nizar-Neko . yang membuat lumpuh berbagai sector dari pembangunan infrastruktur , ekonomi dan lain sebagainya.
Namun hal itu tidak menyurutkan semangat Nizar-Neko untuk tetap bertahan membangkitkan semangatnya sebagai anak putra daerah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat kabupaten lingga yang dia cintai.
BIODATA DAN PERJALANAN KARIR MUHAMMAD NIZAR.
M. Nizar, S.Sos.
(lahir 3 Februari 1982)
JENJANG PENDIDIKAN.
M. Nizar ,S.sos. mengawali pendidikanya di SD N 025 Kelombok pada Tahun (1989–1994) melanjutkan ke SLTPN I Lingga pada Tahun (1994–1997) lalu SMU 1 Lingga pada Tahun (1997–2000) dan jenjang pendidikan terakhir S1 USU Medan pada Tahun (2000–2004).
RIWAYAT ORGANISASI DAN KARIR
M. Nizar, S.sos. mengawali karirnya Fasilitator LSM Coremaf Benaung Kab.Lingga pada Tahun (2005–2007) menjabat sebagai Anggota Yayasan AIDS Kota Tanjungpinang pada Tahun (2007–2008) ,lalu sebagai Anggota DPRD Kab.Lingga pada Tahun (2009–2013) dan Ketua DPRD Kab.Lingga pada Tahun (2014–2015) ,tidak cukup di situ dia juga menjabat sebagai Wakil Bupati Lingga pada Tahun (2016–2020) dan sebagai Plt. Bupati Lingga pada Tahun (2020–2021) Dan hingga menjabat sebagai orang nomor satu sebagai Bupati lingga periode (2021-2024).
BIODATA DAN PERJALANAN KARIR NEKO WESHA PAWELLOY
Neko Wesha Pawelloy (lahir 18 Juni 1986)
JENJANG PENDIDIKAN
Neko Wesha Pawelloy mengawali pendidikanya di SD 19 Damnah pada Tahun (1992-1998) lalu melakukan di SLTP Negeri 2 Singkep pada Tahun (1998-2001) dan di SMA Negeri 2 Singkep pada Tahun (2001-2004).
RIWAYAT ORGANISASI DAN KARIR
Pernah menjabat sebagai Wakil Ketua OSIS SLTP Negeri 2 Singkep pada Tahun (1999-2000) ,Ketua OSIS SMA Negeri 2 Singkep pada Tahun (2000-2001). Berniaga pada Tahun (2001-2012) , menjadi Ketua Komisi I - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lingga pada Tahun (2014-2019) dan menjabat sebagai Komisi III - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lingga pada Tahun (2019-2020). Dan sebagai Wakil Bupati Lingga periode (2021-2024).
Bunda tanah melayu adalah kondisi ideal sosial ekonomi dan budaya dari nilai-nilai historis yang akan dicapai melalui pengembangan wilayah Kabupaten Lingga akan menjadi pusat pengkajian budaya melayu.
SEJARAH
Untuk dapat mencapai hal tersebut salah satu upaya yang dilakukan pemerintah kabupaten lingga adalah mendorong perkembangan sektor pariwisata khususnya wisata budaya dan sejarah.
Kabupaten kepulauan merupakan konsekuensi dari kondisi geografis Kabupaten Lingga. Dengan kondisi tersebut maka pengelolaan ruang harus dilakukan secara hati-hati mengingat daya dukung lingkungan yang terbatas. Selain itu maka transportasi laut sebagai penghubung antar pulau menjadi sangat dominan dalam mendukung pengembangan wilayah Kabupaten Lingga.
Sektor lain yang melekat dan menjadi andalan basis pengembangan ekonomi di Kabupaten Lingga adalah sektor pariwisata yang diharapkan menjadi pemacu perkembangan wilayah Kabupaten Lingga.
Pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Lingga akan mengarah pada wisata alam dan sejarah. Hal ini didukung oleh keindahan alam di Kabupaten Lingga serta potensi sejarah Kabupaten Lingga sebagai pusat kerajaan melayu.
SUMBERDAYA ALAM
Sumberdaya alam yang melimpah ini pada masa yang akan datang akan menjadi basis pengembangan ekonomi masyarakat yang dikelola secara lestari dan berkelanjutan. Salah satu potensi sumberdaya alam yang cukup besar adalah pertanian (agro), perikanan (mina) dan pariwisata.
Salah satu potensi sumberdaya alam yang cukup besar adalah perikanan dan perkebunan, baik perikanan darat maupun perikanan tangkap. Selain itu sektor yang memiliki daya saing di tingkat regional dan tingkat global adalah perkebunan dan pertanian.
Mengingat Kabupaten Lingga akan memposisikan sebagai daerah belakang Kota Batam dan Kota Tanjungpinang, khususnya dalam hal penyediaan komoditas pertanian.
Penyusunan Publikasi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Lingga pada Tahun 2022 ini untuk menempatkan dimensi manusia sebagai titik sentral dalam pembangunan. Dengan demikian, Kabupaten Lingga akan mempunyai tolak ukur yang jelas dalam menilai ukuran pencapaian pembangunan pada saat ini, terutama yang terkait erat dengan upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Lingga.
Awalludin