Wabup Lingga Neko Wesha Paweloy Berharap Ramadhan Tahun Ini Kembali Semarak

Wakil Bupati Lingga Neko Wesha (tengah) berharap suasana Ramadhan tahun ini kembali semarak dari tahun sebelumnya  (foto:ist) 

Keprinews.com
,  Lingga - Wakil Bupati Lingga Neko Wesha Pawelloy berharap suasana Ramadhan tahun ini kembali semarak dari tahun sebelumnya semenjak dilanda Covid-19. Hal ini dikarenakan setelah ada keputusan pemerintah membolehkan aktifitas tradisi menjelang Idul Fitri mulai dari mudik hingga sholat tarawih berjamaah, serta kegiatan keagamaan di bulan ramadhan lainnya.

Wakil Bupati lingga Neko Wesha Paweloy mengatkan . "Dua tahun bukan waktu yang sebentar. Selama ini kita terhalang melakukan aktivitas keagamaan dikarenakan pandemi, untuk menyemarakan Ramadhan dan Idul Fitri, dengan kerja sama kita dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 tentu harapan kita tahun ini segera terobati kerinduan yang kita nantikan bersama ," ujarnya, Selasa (29/03/2022).

Dalam kesempatan ini , Wakil Bupati Lingga mengajak masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan , dengan selalu menggunakan masker melakukan penerapan 5 M dan mengikuti vaksinasi baik dosis satu , dua dan vaksin booster yang sudah disediakan pemerintah secara gratis di beberapa Puskesmas.

Wakil bupati kabupaten Lingga Neko Wesha Paweloy bersama masyarakat Lingga

"Dengan landai nya kasus Covid-19 di kabupaten lingga , tentu kita juga berharap harga kebutuhan pokok selama bulan Ramadhan ini tetap stabil dan tidak mengalami kelangkaan , untuk itu nanti kita akan melakukan monitoring bersama dinas terkait untuk mengecek ketersediaan sembilan bahan pokok di pasar dan warung- warung," Tambahnya.

Selain itu Wakil Bupati Lingga juga menegaskan kepada seluruh OPD agar tetap bekerja secara maksimal selama Bulan Suci Ramadhan dan menyesuaikan dengan jam-jam yang sudah disepakati sesuai dengan aturan jam kerja saat bulan Ramadhan.

"Hal ini tentunya sudah setiap tahun kita lakukan ketika memasuki Bulan Suci Ramadhan , ada penyesuaian jam kerja, tapi kita minta pelayanan harus tetap dimaksimalkan khususnya yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat banyak terutama pusat pelayanan kesehatan," Tutup Neko Wesha Paweloy.



Awalludin

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA