Ratusan Trabaser Pacu Adrenalin di Event Perdana Jelajah Alam Lingga Trail Adventure 2022

𝐓𝐫𝐚𝐢𝐥 𝐀𝐝𝐯𝐞𝐧𝐭𝐮𝐫𝐞 kabupaten lingga

Keprinews.com
, Lingga - Event 𝐉𝐞𝐥𝐚𝐣𝐚𝐡 𝐀𝐥𝐚𝐦 𝐋𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚 𝐓𝐫𝐚𝐢𝐥 𝐀𝐝𝐯𝐞𝐧𝐭𝐮𝐫𝐞 telah resmi digelar di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau , yang di ikuti sebanyak kurang lebih 130 penghobi motor trail Trabaser, Pada Sabtu (12/03/2022).

Penghobi motor trail (Trabaser) tersebut datang dari Provinsi Kepulauan Riau Selain kabupaten Lingga ada yang dari Kota Batam, Tanjung . Pinang, Bintan dan Karimun ,yang di gelar di Kabupaten Lingga untuk meramaikan Event yang digalakan komunitas Lingga Trail Adventure (LTA) yang juga berkerjasama sama dengan Pemerintah Kabupaten Lingga. 

Kegiatan ini merupakan event trail perdana yang diadakan di Kabupaten Lingga khususnya di Daik Lingga di tahun 2022.

Bupati Lingga M. Nizar membuka secara langsung kegiatan yang diadakan di Desa Musai, Kecamatan Lingga. Dalam sambutannya ia berharap mendapat support dan dukungan dari semua pihak. Peran Pemerintah Daerah Kabupaten Lingga bagaimana melanjutkan untuk mengikat kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi agar Event ini dapat bergulir setiap tahunnya. 

Potensi alam Kabupaten Lingga saat masih alami dan asri. Banyak potensi kepariwisataan yang masih alami, baik Air Terjunnya , sungainya, bukit hingga pegunungan.

Tentu sangat tepat jika Event Jelajah Alam Lingga Trail Adventure ini dapat dilakukan berkelanjutan sebagai wisata petualangan yang dapat memacu adrenalin, karena kontur alamnya menjadi tantangan bagi pencinta trail. 

Dihadapan ketua IMI, Rizki Faisal yang turut hadir pada kegiatan ini, Nizar berharap IMI dapat menindaklanjuti keinginan Pemerintah Daerah dan pemerintah daerah serta masyarakat menjadikan event ini sebagai kegiatan tahunan. 

Nizar juga berharap, kepada para penghobi trail di Kabupaten Lingga agar dapat menjadi duta, dalam mempromosikan olahraga ini, bahwasanya di Kepulauan Riau hanya di Kabupaten Lingga tempat yang paling cocok untuk menyelenggarakan event seperti ini. 

"Semoga, kolaborasi dan semangat kita bisa membangkit wisata-wisata kita di Kabupaten Lingga, terimakasih atas apresiasi dan atensi serta kerjasama semua pihak yang terlibat, sehingga event ini terlaksana dengan lancar".

Turut hadir dalam Pembukaan acara Ketua IMI Provinsi Kepulauan Riau Rizky Faisal, SE.,MM. , Ketua IMI Harian Kepri Andika, Budi Yepi (Pembalap Senior), Wadan Lantamal IV Tanjung Pinang Kolonel marinir Andi Rahmat .M, Kapolsek Lingga Iptu Idris ,S.E.,Sy.,M.H, Ketua KONI Kab Lingga Abdul Gani Atan Leman, Ketua KNPI Kab. Lingga Saparudin, Ketua TP. PKK Kab. Lingga Maratusholiha Nizar, Kadis Pendidikan Kab. Lingga H Armia, Plt. Kadis Pariwisata Kab. Lingga Zalmidri, Kadis Perhubungan Hendry Efrizal ,S.Sos, Camat Lingga Yulius, serta Kades Musai Muhammad Nazom.

Setelah dibuka, para peserta dilepas untuk masuk ke Jalur yang berada di Desa Musai oleh Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IV (Wadan Lantamal IV) Kolonel Marinir Andi Rahmat M.

Kegiatan juga di meriahkan oleh penampilan Artis Ibukota Doni (Ex Vocalist Seventeen) dan Teguh (Gitaris Tiket Band) berkolaborasi dengan Band asal Kota Tanjung Pinang, serta beberapa pengisi acara lokal yang menghibur masyarakat.

Masyarakat juga antusias meramaikan lokasi acara untuk melihat langsung kemampuan para Trabaser untuk menakhlukan salah satu jalur tanjakan di Desa Musai yang diberi nama Jalur Bukit Pelaminan.




Awalludin





Sumber :DiskominfoLingga

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA