Lanud Hang Nadim Bersama PMI Kota Batam Melaksanakan Kegiatan Donor Darah

Kegiatan donor darah Lanud Hang Nadim bersama PMI kota Batam (foto:ist) 

Keprinews.com
, Batam-Lanud Hang Nadim bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Batam melaksanakan kegiatan sosial donor darah bertempat di Ruang rapat Mako Lanud Selasa, (29/04/2022).

Komandan Lanud Hang Nadim Letkol Pnb Iwan Setiawan, S.A.P., seusai melaksanakan Donor darah mengatakan, hari ini Lanud Hnm menggelar donor darah dalam rangka memperingati Ke 76 HUT TNI AU Tahun 2022.

"Alhamdulillah kegiatan dihadiri seluruh anggota Lanud Hang Nadim dan PIA AG Cabang 21/D I Lanud Hang Nadim ditambah satuan samping dari Kodim 0816, Kepolisian, Lanal Batam, Yonmar 10/Sby, Bakamla Batam, serta Ditpam Batam, Airnav dan rekan stake holder lain ikut berpartisipasi mendonorkan darahnya," ungkap Danlanud HNM.

Ps. Kakes Lanud Hang Nadim Letda Kes dr. Kristo Alfa Warong mengatakan, pada pelaksanaan donor darah kali ini, ditargetkan sebanyak 100 orang ikut mendonorkan darah mereka, dan yang bisa di donor hanya 79 orang.

"Tujuannya tidak lain untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan, semoga kegiatan ini berjalan lancar serta dapat lebih mencerminkan bagaimana rasa sosial kita dari terselenggaranya kegiatan ini," tambahnya.

Dari aksi sosial donor darah menghasilkan 79 kantong darah yang selanjutnya disumbangkan ke masyarakat yang membutuhkan melalui PMI Kota Batam. 

Kegiatan berjalan lancar dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan, turut hadir pelaksanaan donor darah anggota Lanud Hnm perwakilan PIA Ardhya Garini Cab 21/D.I Lanud Hnm, dari Yonmar 10/Sby, Lanal Batam, Kodim 0816 Batam, Bakamla serta Airnav, Ditpam dan KKP Batam, perwakilan dari Hotel Beverly, Hotel Aston dan BRI Cabang Batam.


Editor:ana

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA