Jelang Puasa Wabup Lingga Berharap Tahun Ini Kembali semarak

(Foto:ist) 
Keprinews.com, Lingga - Wakil Bupati Lingga Neko Wesha Pawelloy berharap tahun ini suasana Ramadhan kembali semarak, setelah keputusan pemerintah membolehkan beberapa aktifitas tradisi menjelang Idul Fitri mulai dari mudik hingga sholat tarawih berjamaah, serta kegiatan di bulan ramadhan lainnya.

"Dua tahun bukan waktu yang sebentar kita terhalang, untuk menyemarakan bulan Ramadhan dan Idul Fitri, tentu harapan kita tahun ini segera terobati kerinduan yang kita nantikan," ujarnya, Selasa (29/03/2022).

Untuk itu Wakil Bupati Lingga mengajak masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan, dengan selalu menggunakan masker dan melakukan vaksin baik itu vaksin satu dan dua, maupun vaksin booster yang sudah disediakan pemerintah secara gratis di beberapa Puskesmas yang tersedia.

"Selain protokol kesehatan, kita juga berharap harga kebutuhan pokok selama bulan Ramadhan ini dapat ditekan dan tidak langka, nanti kita akan monitor bersama dinas terkait," ujarnya.

Selain itu Wakil Bupati Lingga juga menegaskan kepada seluruh OPD agar tetap bekerja secara maksimal selama bulan Ramadhan dan menyesuaikan dengan jam-jam yang sudah disepakati sesuai dengan aturan yang berlaku, dengan menyesuaikan jam kerja saat bulan Ramadhan.

"Setiap tahun bulan Ramadhan akan ada penyesuaian jam kerja, tapi kita minta pelayanan harus tetap dimaksimalkan khususnya yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat banyak," ujarnya.




Awalludin

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA