Drs. Junaidi Adjam Membuka Secara Resmi Musda LPTQ Ke -IX Tahun 2022

Musda Ke- IX Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kabupaten Lingga Tahun 2022  (foto:awaluddin) 

Keprinews.com
, Lingga - Musyawarah Daerah (Musda) Ke- IX Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kabupaten Lingga Tahun 2022 yang di ikuti sebanyak 13 Kecamatan berlangsung di gedung PNPM Desa lanjut, Kecamatan Singkep pesisir, Kabupaten lingga, Pada Jum'at (25/03/2022) sekira pukul 09.00 wib.

Acara itu di hadiri lansung  Wakil ketua I LPTQ Kabupaten Lingga Drs . Junaidi Adjam, Kepala kantor kementerian agama kabupaten lingga H.Muhammad Nasir ,S.Ag.MH, Kabag Kesra Kabupaten lingga dan Ketua LPTQ kecamatan Se - Kabupaten lingga.

"Perlu diperkuat dan kita gerakkan kembali untuk melakukan penguatan penguatan organisasi pembuatan program Lembaga pengembangan, tentu tidak lepas dari peran serta dan kerjasama kita semuanya. Langkah-langkah strategis untuk menuju sebuah lembaga yang tentunya lembaga dari tingkat nasional  sampai ke tingkat desa dalam rangka membantu dan wujudkan pembangunan agama berbasis Al-Qur'an," Ucap H. Muhammad Nasir dalam sambutannya.

Hal senada disampaikan Ketua LPTQ kabupaten lingga yang diwakili wakil ketua 1 Drs. Junaidi Adjam sekaligus membuka secara resmi musda LPTQ.

"Lembaga pengembangan Tilawatil Qur'an sebagai penggerak untuk menjadikan masyarakat kabupaten lingga yang Qurani melalui lembaga pengembangan dakwah di Kabupaten lingga sebagai bunda tanah melayu. " Kata Drs . Junadi Adjam.





Awalludin

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA