Bupati Lingga, Ketua DPRD Kunjungi Stan Bazar MTQ Ke - IX Tahun 2022

Pembukaan stan Bazar MTQ ke IX tingkat kabupaten Lingga

Keprinews.com
, Lingga - Rangakaian kegiatan pergelaran MTQ Ke - IX tingkat Kabupaten Lingga Tahun 2022 yang di mulai sejak 19 Maret 2022 di lapangan Arena Atletik yang terletak di Kecamatan Singkep pesisir , Kabupaten lingga , Provinsi Kepulauan Riau berjalan sukses.

Setelah melakukan acara malam Ta'aruf , dilanjut dengan serangkaian lainnya, yaitu pawai Ta'aruf yang laksanakan. Pada (20/03/2022) pagi sekira pukul 07.30 wib dan di lanjutkan dengan pembukaan Stan Bazar di arena utama pada pukul 16.00 wib.

Dalam pembukaan Stan Bazar tersebut di tandai dengan pemotongan pita oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten lingga ,Ny. Maratusholiha yang di dampingi , Bupati lingga M. Nizar , Ketua DPRD Kabupaten lingga Ahmad Nasiruddin , Wakil Ketua 1 LPTQ Kabupaten Lingga, Junaidi Adjam dan camat.

Sebanyak 13 Stan Bazar yang di kunjungi Bupati lingga , beragam aneka Masakan Tradisional Khas Bunda Tanah Melayu , berupa makanan Yang terbuat dari sagu yang di sediakan di masing-masing Kecamatan.

Adapun aneka makanan yang disediakan berupa , Mi Repet , Mi Lakse , kerupuk udang , merupak ikan , sagu lenggang , Ketupat ,Kue Kirai dan masih banyak makanan lainnya.

Bupati lingga M. Nizar memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para camat dan Masyarakat , Se Kabupaten lingga.

"Kami berikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para camat dan seluruh lapisan masyarakat kabupaten lingga yang telah memberikan kontribusi, dukungan , support , kepada kabupaten lingga, dalam mensukseskan acara MTQ Ke -IX pada tahun ini. Teruslah berinovasi melalui hasil karya para pelaku UMKM untuk mengembangkan dan mempromosikan produk makanan Khas bunda Tanah Melayu berbahan sagu ini , " ujarnya.





Awalludin

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA