13 Kecamatan Isi Malam Ta’aruf MTQ Ke - 9 Tingkat Kabupaten Lingga

Bupati Lingga hadiri Malam Ta’aruf MTQ Ke - 9 tingkat Kabupaten Lingga tahun 2022(foto:awaluddin) 
Keprinews.com, Lingga - Bupati Lingga M. Nizar Hadiri Malam Ta’aruf MTQ Ke - 9 tingkat Kabupaten Lingga tahun 2022 yang di gelar di halaman kantor Camat Singkep Pesisir, Pada Sabtu (19/03/ 2022).

Malam Ta'aruf merupakan serangkaian kegiatan dalam pembukaan MTQ. Malam Ta'aruf juga di kenal dengan malam perkenalan dari 13 kecamatan yang di isi dengan jamuan makan malam yang suguhan oleh tuan rumah sebagai pelaksana.

Dalam sambutannya Wakil Ketua 1 LPTQ Kabupaten Lingga, Junaidi Adjam menyampaikan ," Kita berharap kegiatan keagamaan ini dapat berjalan dengan lancar, dengan situasi covid-19, tentunya dengan protokol kesehatan yang maksimal sehingga kegiatan awal rangkaian kegiatan MTQ malam ini dapat dilaksanakan dengan baik," Ucapnya.

"LPTQ akan berusaha membuat terobosan guna mempertahankan prestasi. Namun, yang paling penting adalah pola pembinaan terhadap qori dan qoriah, hafiz dan hafizah yang perlu dijadikan skala prioritas,” Tambah Junadi Adjam.

Sementara itu, Bupati Lingga Muhammad Nizar juga mengatakan melalui pembinaa yang baik tentu akan mewujudkan prestasi yang membanggakan. Baik itu di tingkat kabupaten, provinsi, nasional, bahkan internasional.

"Dengan kondisi keterbatasan anggaran , di setiap kecamatan banyak yang mengalami kendala terkait biaya akomodasi, namun dengan kerja keras dan optimis, sampai malam Ta’aruf ini dari 394 khafila dari 13 kecamatan, Alhamdulillah semuanya masih dapat mengikuti MTQ Tingkat Kabupaten Lingga ke 9," Ucap Bupati lingga dalam sambutannya.





Awalludin

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA