TNI AL Ranai Kebut Vaksinasi Serbuan Maritim Di Pesisir Desa Tanjung Kumbik

Keprinews.com, Natuna - Dengan mental yang terlatih di Pulau Terluar Tim Vaksinator Lanal Ranai melalui jalur laut menyerbu daerah pesisir Desa Tanjung Kumbik dengan Vaksinasi maritim dalam rangka mendukung serta mensukseskan program pemerintah dalam percepatan Vaksinasi Covid -19 dan untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di Kecamatan Pulau Tiga Barat Kabupaten  Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. Selasa 02/11/2021.

Tim Vaksinator Lanal Ranai yang dipimpin Ka BP Lanal Ranai Lettu Laut (K) dr. Astaman  bahu membahu dengan tenaga kesehatan dari Kompi Komposit Marinir Setengar dan dari Puskesmas Pulau Tiga Barat menuju sasaran yang  akan divaksin di Gedung Karang Taruna Desa Tanjung Kumbik yang disambut antusias masyarakat pesisir Kec. Pulau Tiga Barat. Sasaran yang kedua kali ini dititik beratkan pada usia Dewasa dan para Lansia. 

Kegiatan vaksin tersebut selaras dengan Perintah Harian Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono S.E., M.M., dalam kutipan menyampaikan “Jadilah contoh dan teladan dalam mendukung upaya percepatan penanganan wabah Covid -19 serta cepat beradaptasi diri terhadap tatanan kehidupan normal baru atau "the new normal" dilingkungan TNI Angkatan Laut, serta Jalin soliditas dengan segenap komponen pertahanan dan keamanan negara menuju sinergitas dalam kesemestaan.

Turut hadir dalam kegiatan serbuan vaksin di Desa Tanjung Kumbik, Camat Pulau Tiga Barat Bpk. Idris S. Sos,  Ps. Danunit Intel Lettu Laut (P) Budi Hartoto, Ka. BP Lettu Laut (K) dr. Astaman, Paur Hartib Letda Laut (PM) Bambang BS, Babinpotmar Sabang Mawang Sertu Kom Sudarto, Babinsa Pulau Tiga Sertu A. Harahap, Babinkamtibmas Pulau Tiga Briptu Norman, Dokter Pukesmas Pulau Tiga Barat dr. Wilson

Dengan menggunakan vaksin jenis Sinovac  dan Astrazeneca, Masyarakat pesisir Desa Tanjung Kumbik yang terdaftar 35 orang dan tervaksin 35 orang. Termasuk Dosis I Sinovac 16 orang  dan Astrazaneca 1 orang. Kemudian untuk Dosis II Sinovac 8 orang dan Astrazaneca 10 orang. Selama kegiatan serbuan vaksinasi berjalan aman dan lancar serta tidak ada kejadian KIPI. 

Pada kesempatan yang terpisah Komandan Lanal Ranai Kolonel Laut (P) Dofir menyampaikan  kegiatan serbuan vaksinasi yang sekian kalinya dilakukan oleh Lanal Ranai di pulau pulau terpencil yang melalui jalur laut sudah berjalan sangat baik selama ini. Kegiatan ini merupakan bentuk keseriusan Lanal Ranai dalam mendukung dan mensukseskan program Pemerintah pusat maupun daerah guna menghentikan laju penyebaran serta penanggulangan wabah Covid-19, bagi masyarakat di Kab. Natuna yang belum melaksanakan vaksin  dosis ke 1 maupun dosis ke 2 segera vaksin demi untuk terwujudnya herd immunity atau mewujudkan kekebalan kelompok sehingga terbentuk kekebalan tubuh terhadap dampak yang diakibatkan oleh virus Covid -19 dan sertifikat vaksinpun sangat berguna dalam kelengkapan identitas diri Untuk perjalanan ke Luar Pulau, untuk itu marilah bersama - sama kita Sukseskan Percepatan Vaksinasi di wilayah Natuna dengan cara mendatangi tempat vaksinasi mobile/bergerak dan  Posko tatapnya di Balai Pengobatan Lanal Ranai.

Serbuan vaksinasi maritim akan terus digelar untuk pencapaian target sesuai yang diinginkan dengan menjalin soliditas kepada segenap komponen pendukung guna membantu masyarakat yang terdampak langsung Covid-19. Tim Vaksinator Lanal Ranai langsung mendatangi tempat - tempat yang sekiranya masyarakat di daerah tersebut belum tersentuh karena sulitnya transportasi darat."Terang Danlanal. (Ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA