Keprinews.com, Natuna- Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda, melaksanakan pertemuan bersama Kepala Perwakilan Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas Wilayah Sumatera bagian Utara (Sumbagut), Rikky Rahmat Firdaus. Dengan agenda pemaparan hasil kegiatan pengeboran block tuna tahun 2021 dan bantuan paket sembako untuk masyarakat yang terpapar Covid-19 di Kabupaten Natuna. Bertempat di ruang rapat Kantor Bupati Natuna lantai ll. Jl. Batu Sisir Kecamatan Bunguran Timur Kabupaten Natuna,Senin 8/11/2021.
Wabub Natuna dalam pertemuan bersama kepala SKK migas wilayah sumbagut
Turut hadir dalam kegitan tersebut, Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Boy Wijanarko, Wakil Ketua l DPRD Natuna Daeng Ganda Rahmatullah, para Assiten Natuna, Forkopimda, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta tamu undangan lainnya. Dengan menerapkan protokol kesehatan salah satunya, memakai masker, cuci tangan dan mengatur jarak tempat duduk saat acara berlangsung.
Sambutan Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda, menyampaikan Alhamdulilah di pagi yang cerah ini, pemerintah daerah akan langsung mendengarkan paparan dan melihat tentang proses pengeboran migas yang berlangsung di perairan Laut Natuna Utara (LNU), walaupun perairan Laut Natuna sudah menjadi kewenangan Provinsi pusat untuk mengelola hasil alamnya, tetapi masih ada hubungannya dengan wilayah daerah yang terdekat yaitu Kabupaten Natuna.
"Namun ada beberapa hal penting yang harus di cermati dalam proses untuk pengeboran Minyak dan Migas di perairan Laut Natuna Utara, walaupun Pemerintah Daerah tidak memiliki kesewenangan tetapi pemerintah daerah juga memliki tangung jawab untuk mengamankan proses pengeboran ini supaya bisa terselesaikan dan berjalan dengan sukses,"Ujar Rodhial Huda
Dalam kegiatan pengeboran Minyak dan Migas dalam tahap eksplorasi dan eksploitasi, agar kita sama- sama bisa merasakan hasilnya untuk kedepannya nanti,"Saya berharap dengan kegiatan ini Kabupaten Natuna akan kecipratan hasilnya dari Dana Bagi Hasil (DBH) supaya bisa mendorong investasi yang lebih besar demi pembangunan dan kemajuan daerah kedepannya," Ungkap Rodhial Huda.
Senada dengan Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus, juga menyampaikan dan sekaligus memaparkan Hasil Kegiatan Pengeboran Block Tuna Tahun 2021 di Laut Natuna.
"Operator Migas di Blok Tuna, Premier Oil, melakukan pengeboran pada sumur Singa Laut 2 dan Kuda Laut 2, di pertengahan bulan Juni 2021 yang lalu, kegiatan itu merupakan kelanjutan dari pengeboran sumur eksplorasi yang sudah dilakukan pada tahun 2014 (Singa Laut -1 dan Kuda Laut-1), dengan tujuan untuk mendapatkan data tambahan tentang cadangan yang ada di Blok Tuna sehingga dapat digunakan untuk membuat rencana pengembangan ke depan," Ujar Rikky Rahmat Firdaus
Dan perlu di ketahui antara jarak kerja wilayah Natuna sekitar 200 kilometer untuk menuju ke arah Utara, yaitu wilayah kerja eksplorasi, wilayah yang belum bisa menghasilkan dimana di situlah letak sumur sumur Singa Laut 2 dan Kuda Laut 2," Ungkap Rikky Rahmat Firdaus.
"Kami berharap adanya dukungan dari Pemerintah Daerah terkait kegiatan operasional di lapangan, dan juga tanggung jawab sosial demi kelancaran dalam kegiatan ini,"Tutupnya. (Ilham)