Bupati Natuna Bersama Danlanud Raden Sadjad Antar Kepulangan Wamenkeu RI

Bupati Natuna Bersama Danlanud Raden Sadjad Antar Kepulangan Wamenkeu RI 

Keprinews.com, Natuna-Komandan Lanud (Danlanud) Raden Sadjad, Kolonel Pnb Dedy I. S. Salam, S.Sos diwakili Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Raden Sadjad Letkol Pom Jimmi W Sidabutar dan Bupati Natuna Wan Siswandi, S.Sos., M. Si., mengantar kepulangan Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Republik Indonesia (RI) Prof. Suahasil Nazara, SE., M.Sc., Ph.D., kembali ke Jakarta di Bandar Udara Raden Sadjad Ranai Kamis,(4/11/2021) pagi.

Kepulangan Wamenkeu RI dan rombongan tersebut, usai melaksanakan kunjungan kerja selama 2 (dua) hari di Ranai Natuna.

Turut serta dalam pengantaran tersebut, Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda, Pj. Sekda Natuna, Boy Wijanarko Varianto, S.E., serta unsur Forkopimda Kabupaten Natuna.

Setelah refreshment sejenak di Vip room Bandara, Kadisops dan Bupati Natuna mengantar Wamenkeu dan rombongan ke pesawat.

Tepat pukul 10.32 WIB, pesawat take off dari Bandara Raden Sadjad Natuna tujuan Batam – Jakarta.

Selama di Natuna Wamenkeu dalam agendanya melakukan beberapa kegiatan yaitu kunjungan ke KPPN Filial Ranai, Kantor Pos Bantu BC Ranai dan KP2KP Ranai.

Kegiatan pengantaran di Bandara Raden Sadjad berjalan lancar dan aman dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.(Ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA