TNI-Polri Dan Satpol PP Natuna Melaksanakan Operasi Yustisi Sesuai Dengan Surat Edaran Bupati

Keprinews.com,Natuna - Pada hari Jumat tanggal 06 Agustus 2021, Pukul 09.30 wib s/d 10.30 wib bertempat di  Pasar Tradisional Kecamatan Bunguran Timur Kabupaten Natuna telah dilaksanakan kegiatan Operasi Yustisi Gabungan TNI-POLRI, Satpol PP dan instansi terkait di Natuna.

Dalam rangka Penerapan Disiplin dan Penegakkan Hukum Protokol Kesehatan sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 19 Di Kabupaten Natuna sesuai dengan Surat Edaran (SE) Bupati Natuna Nomor 300  / 23 GUGAS-SET / VII TAHUN 2021.

Kegiatan di awali dengan apel persiapan yang di laksanakan di simpang lampu merah Mesjid Jami' Kecamatan Bunguran Timur.

Dalam kesempatan ini Kasatresnarkoba Polres Narkoba Iptu Benny Syahrizal, S.H., M.H mengatakan sasaran kegiatan ini adalah masyarakat yang berbelanja dan pedagang yang tidak menggunakan Masker di Pasar Ranai Kecamatan Bunguran Timur Kabupaten Natuna dan yang di kedepankan adalah Personil Sat Pol PP selaku penegak Perda di Natuna.

"Bagi pelanggar diberikan peringatan untuk tidak mengulangi perbuatan yang sama dan diberi kesempatan Paling Lambat 3 (tiga) hari mematuhi peraturan sebagaimana dimaksud Diatas. Apabila selama waktu diberikan pelanggar tidak mengindahkan teguran maka akan ditindak dan diproses sesuai dengan Peraturan Perundang undangan yang berlaku", Jelas Iptu Benny.(Ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA