TNI AL Terima 1 Kapal Asing KIA Berbendera Vietnam

Keprinews.com,Natuna-Pangkalan TNI AL (Lanal) Ranai terima 1 Kapal Ikan Asing (KIA) berbendera Vietnam hasil tangkapan KRI Kerambit - 627. Serah terima KIA tersebut dilaksanakan di Dermaga Faslabuh TNI AL Selat Lampa pada Kamis sore (12/08/21).

Barang bukti berupa 1 Kapal Ikan Asing (KIA) berbendera Vietnam dengan nomor lambung MV. TG 91115 TS dan 7 Anak Buah Kapal (ABK) di serahkan oleh Komandan KRI Kerambit - 627 Letkol Laut (P) Kurniawan dan di terima oleh Komandan Lanal Ranai Kolonel Laut (P) Dofir.

Komandan Lanal Ranai Kolonel Laut (P) Dofir menyampaikan, bahwa untuk barang bukti berupa 1 buah kapal kita akan sandarkan di dermaga Posal Sabang Mawang dan dalam pengawasan Posal Sabang Mawang. Sementara 7 Anak Buah Kapal (ABK) termasuk nakhoda akan kita bawa ke Lanal Ranai. Sebagai tindak lanjut proses hukum yang berlaku di Indonesia terhadap tersangka nakhoda KIA tersebut.

"Sebelum kita bawa ke Lanal Ranai tentunya seluruh Anak Buah Kapal (ABK) terlebih dahulu kita cek kesehatannya dan kita lakukan tes antigen oleh tim scrining Puskesmas Pulau Tiga Barat, serta barang bawaannya kita semprot dengan cairan disinfektan. Protokol kesehatan Covid - 19 wajib kita laksanakan.,"Papar Dofir .

"Sesampainya di Lanal Ranai, nantinya seluruh Anak Buah Kapal (ABK) akan kita isolasi di Detensi selama 14 hari dengan pengawasan ketat oleh personil kesehatan Lanal Ranai. Setelah masa isolasi selesai, kita akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna agar dilakukan Rapid Antigen, untuk meyakinkan bahwa seluruh Anak Buah Kapal (ABK) Vietnam bebas dari Covid - 19.,"Ungkap Dofir.

"Meskipun saat ini masih pandemi Covid - 19, TNI Angkatan Laut akan tetap melakukan pengawasan terhadap wilayah Yurisdiksi Nasional guna menjaga kedaulatan negara.,"Ungkapnya. (Ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA