Rahmat Nur Cahyono, S .Farm, Apt.: Calon Kepala Desa Penuba Periode 2021 - 2027

Keprinews.com , Lingga - Rahmat Nur Cahyono , yang akrab di sapa keseharian nya bang Oyon , pulang ke kampung halaman , meminta restu dan dukungan masyarakat untuk maju sebagai kepala desa penuba dengan nomor urut 01 periode masa jabatan 2021 - 2027 yang akan di laksanakan secara serentak di kabupaten lingga , pada Sabtu 07 Agustus 2021 nanti.

Yoyon merupakan putra daerah penuba , anak dari seorang mantan kepala desa penuba , Alm. H. Soenarno yang semasa itu membawa kejayaan desa penuba menjadikan pusat perbelanjaan dan eksport dan Import  dengan moto " Desa penuba terpencil namun tidak tercecer".

Demi melanjutkan moto orang tuanya dia berkeinginan meletakkan pondasi arah pemerintahan desa yang berkesinambungan dan menjadikan "Desa Penuba Bandar Madani" juga menjadikan desa penuba pusat wisata sejarah , melalu penjabaran Visi - Misi nya sebagai calon kepala desa penuba , kecamatan selayar, Kabupaten lingga.

"Melaksanakan tata kelola pemerintahan desa yang baik berointasi pelayanan dan wawasan lingkungan".

"Meningkatkan investasi desa dengan mengoptimalkan potensi desa sebagai lokomotif pertumbuhan ekonomi"

"Meningkatkan kualitas SDM ,peran pemuda dan perempuan dalam pembangunan desa".

"Meningkatkan pendapatan asli desa , melalui kemandirian desa , ekonomi kerakyatan dan optimalisasi BUMdes".

"Memberdayakan dan mendayagunakan lembaga kemasyarakatan desa dan lembaga adat desa".

"Membangun dan melestarikan budaya adat dan tradisi masyarakat desa menjadi potensi wisata".

"Melakukan pemetaan potensi desa unggulan desa dan membangun sesuai dengan rencana pembangunan desa".

"Mensinergikan program pembangunan desa berdasarkan prioritas penggunaan dana desa".

"Sejalan kan pembangunan desa dengan RPJMD kabupaten lingga dan provinsi Kepri".

"Menjalankan program dan pembangunan secara partisipatif juga membuat arah pembangunan desa dalam master plan jangka panjang".

"Inilah penjabaran Visi - Misi program khusus dan program prioritas saya jika nanti di amanah kan masyarakat untuk memimpin desa penuba." Ucap Oyon saat ditemui wartawan pada Minggu (01/08/2021).




Awalludin

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA