PT.CPM Salurkan 3000 Paket Sembako Untuk Masyarakat

Keprinews.com , Lingga - (Dabo Singkep) - Menanam rasa kepedulian sosial yang tinggi terhadap masyarakat ditengah maraknya wabah pandemi saat ini. Perusahaan tambang yang bergerak di bidang pasir timah (PT.CPM-red) diwilayah kabupaten lingga memberi sumbangan sebanyak 3000 paket sembako untuk disalurkan kepada masyarakat yang terdampak langsung covid-19. 

"Dari total jumlah 3000 paket sembako yang disediakan, 2700 paket sembako di serahkan ke pemerintah kabupaten lingga melalui Camat Singkep. Kegiatan penyerahan di saksikan langsung oleh sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Lingga dan Kapolres Lingga, bertempat Sanggar Praja Dabo, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga", Ucap Rudi Purwo Nugroho selaku Juru bicara (Jubir) PT. CPM. Minggu (08/08/2021). 

Rudi menambahkan, adapun paket sembako sebanyak 2700 tersebut nantinya akan di distribusikan oleh pemkab lingga dan dibantu oleh pihak TNI-Polri. Kemudian untuk 300 paket sembako lainnya dibagikan langsung oleh pihak perusahaan kepada warga masyarakat yang benar-benar terdampak langsung oleh pandemi covid-19.

"Setiap paket sembako yang disediakan berisi beras, minyak goreng, gula, susu kaleng dan mie instan", jelas Rudi.

Mewakili pihak perusahaan, dengan tersalur nya bantuan sembako tersebut dan tepat sasaran. Harapan kami terbesar adalah apa yang diberikan ini setidaknya dapat meringankan beban bagi masyarakat lingga yang menerima akibat terdampak covid-19 yang terus mewabah saat ini. Dan kita senantiasa berdo'a agar pandemi cepat berlalu sehingga semua bisa kembali normal terutama sekali ekonomi masyarakat kabupaten lingga." tutup Rudi Purwo Nugroho.





Awalludin

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA