Diskominfo Natuna Gelar Lomba Video Puisi Perjuangan

Keprinews.com, Natuna-Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) ke -76, Diskominfo Natuna mengadakan Lomba Video Puisi Perjuangan untuk siswa tingkat SD, SLTP, dan SLTA sederajat Se-Kabupaten Natuna. Lomba tersebut mengusung tema “Relevansi Nilai Perjuangan Pahlawan, Generasi Tangguh Indonesia Tumbuh”. 

Ketua Panitia Pelaksana, Patli Khailani mengatakan bahwa pihaknya menginisiasi lomba tersebut karena ingin memberikan platform bagi generasi muda untuk merawat rasa kebangsaanya melalui sebuah karya. 

“Anak muda memiliki kebebasan untuk mengintrepertasikan makna perjuangan dan nilai nilai kebangsaan secara luas dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dan perkembangan sosial media” ujar Patli. 

Selain itu, menurut Patli kegiatan ini juga merupakan agenda setting yang terencana untuk mengarahkan anak muda menciptakan konten konten positif yang mengandung nilai kebangsaan.

Lomba berlangsung mulai dari 1 Agustus sampai dengan 29 Agustus 2021, pemenang akan dibagi menjadi 3 kategori yaitu Kategori SD, Kategori SMP dan Kategori SMA. Untuk ketentuan khususnya, puisi harus merupakan karya cipta sendiri dan diunggah melalui link : https://linktr.ee/Socialmediachalenge . 

Patli berharap para pelajar yang menjadi sadaran lomba ini memiliki antusias tinggi untuk mengikuti lomba ini, supaya dapat mengekspresikan bakat dan memiliki data kompetisi bagi diri pelajar tersebut. 

“Kami berharap generasi muda dapat memanfaatkan dengan baik paltform yang diberikan untuk mengekspresikan bakat dan minat serta daya kompetisi dengan karya karya yang memiliki nilai serta mampu menginspirasi anak anak dan lingkungan sekitarnya.(Ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA