Disduk Capil Natuna Dialog Bersama RRI Sekaligus Launching Inovasi Kadoku KeTaPel GetTah

Keprinews.com, Natuna- Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disduk Capil) Natuna. H.Ilham Kauli. S,Sos. Menyelenggarakan dialog interaktif bersama Radio Republik Indonesia( RRl ) Ranai di desa Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur Kabupaten Natuna pada kegiatan Live Ngopi Bareng Jelita Dukcapil. Jum'at 6/8/2021.

Disduk Capil Natuna, merupakan unit pelayanan publik yang melaksanakan penerbitan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil, bertujuan untuk mengoptimalkan penyampaian Informasi Publik sebagai bentuk pelaksanaan tugas di bidang pelayanan publik, Tema yang diangkat pada dialog kali ini mengenai Inovasi pelayanan Kadoku KeTaPel GetTah (Kartu Tanda Penduduk elektronik generasi 17 tahun) di kabupaten Natuna.

"Kegiatan dialog ini menghadirkan Salah satu narasumber dari Disduk Capil Natuna dan Kepala sekolah SMU 1 Kecamatan Bunguran Timur, Prihatno Budiriyanto dan ketua Forum Anak Natuna, Wan Akhirama Oktoriza.,"Papar Ilham Kauli.

"Ia mengatakan selain itu ada dua agenda tambahan pada kegiatan Live ngopi bareng #Jelita Dukcapil kali ini yaitu launching inovasi Kadoku KeTaPel GetTah dengan menghadirkan salah satu anak usia 17 tahun pada 11 Agustus 2020 disertai dengan pemberian KTP Elektronik dan cendramata mata dari Disdukcapil Kabupaten Natuna,"Ungkap Ilham Kauli.

Bukan sampai di situ saja namun juga ada pengukuhan Duta Dukcapil yang diberikan kepada ketua Forum Anak Natuna, Wan akhirama Oktoriza, sebagai bentuk komitmen Disdukcapil Natuna dalam melibatkan anak pada pelaksanaan pelayanan publik di bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil.

"Dengan maksud dan tujuan sebagai bentuk untuk diciptakan inovasi KeTaPel GetTah ini adalah sebagai landasan dalam pelaksanaan dalam pelaksanaan pelayanan publik di bidang administrasi Disdukcapil yang menyasar kepada kaum milenial muda yang berusia 17 tahun. (Ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA