Dimasa Pandemi Covid-19 , Pemilihan Kepala Desa Di Kecamatan Selayar Berjalan Aman dan Kondusif

Keprinews.com , LINGGA - Pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di 75 Desa , dari 13 kecamatan , Se Kabupaten lingga , provinsi Kepulauan Riau ,yang digelar pada Sabtu (07/08/2021) meskipun dalam masa PPKM namun dapat terlaksana aman dan kondusif ,dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat.

Salah satunya kecamatan selayar , dengan jumlah empat desa ya itu , desa penuba ,desa penuba timur ,desa pantai harapan dan desa selayar.

Dari hasil pantauan dan laporan yang di terima Wartawan ,hasil penghitungan suara terbanyak yang di peroleh masing-masing calon di 4 (empat) desa, yaitu.

Desa penuba , Safri My dengan perolehan 548 suara , Desa penuba timur, Ilyas dengan perolehan 152 suara , Desa pantai harapan , Firman dengan perolehan 282 suara dan Desa selayar , Miskar Hidayat dengan perolehan 234 suara.

Dengan ucapan yang sama, di tempat yang terpisah , masing-masing kepala desa terpilih menyampaikan rasa syukur dan ucapan terimakasih kepada masyarakat, 

"Terima kasih saya ucapkan kepada masyarakat , karena telah memberikan dukungan dan mengamankan desa penuba periode ke 2 (Dua) kepada saya. Mari kita bergandeng tangan membangun desa , semoga kedepannya desa penuba menjadi lebih baik melalui Visi - Misi yang sudah saya jabarkan , untuk melanjutkan pembangunan dan pemulihan ekonomi pasca Covid-19." Ucap Safri My kepala desa terpilih desa penuba.





Awalludin

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA