Bupati Natuna Ajak Masyarakat Untuk Selalu Sholat Berjamaah Di Masjid Dan Surau, Ini Merupakan Tiang Agama


Keprinews.com, Natuna- Bupati Natuna Wan Siswandi, usai melaksanakan sholat Maghrib berjamaah di masjid Raudhatul Falah, di Desa Kelanga Kecamatan Bunguran Timur Laut Kabupaten Natuna. Sedikit memberikan tentang tausiah kepada jamaah masjid untuk selalu melaksanakan sholat bersama masyarakat setempat karena sholat merupakan tiang Agama Islam. Senin 23/8/2021 Pukul 18.30. Malam.

Turut hadir dalam kegitan tersebut, Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda, Pj Sekda Natuna Boy Wijarnako, beberapa orang Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Natuna serta Masyarakat dan Ulama Masjid.

Pada kesempatan itu Bupati Natuna Wan Siswandi, mengajak para jamaah untuk terus-menerus meramaikan masjid dan surau yang ada di natuna. Menurutnya, dengan meramaikan masjid dan terus melaksanakan sholat berjamaah, maka keberkahan akan datang untuk kita bersama ini merupakan salah satu amal ibadah yang harus di jalankan sesuai dengan perintah dari Allah SWT, karena sholat merupakan tiang Agama Islam sewaktu masih hidup di dunia ini.

"Alhamdulillah, kita masih diberikan kekuatan dan umur yang panjang oleh Allah SWT. Untuk meramaikan masjid atau surau dengan terlaksananya sholat berjamaah di Kabupaten Natuna.,"Papar Wan Siswandi.

Masih Bupati Natuna, juga sedikit memberikan pemahaman tentang ketauhidan, pengenalan diri dan ke-Esaan sang maha pencipta karena menurutnya ini sangat penting sebagai seorang mahluk hidup yang di ciptakan oleh Allah SWT yang di berikan pemikiran yang tajam ,mata untuk melihat ,telinga untuk mendengar ,tagan ,kaki dan roh yang ada di dalam tubuh kita sewaktu masih hidup di dunia ini.

"Kalau syariat insyaallah saya yakin para jamaah telah melaksanakan dengan baik, untuk itu mari bersama-sama kita mengenal diri dan lebih dekat mengenal Allah SWT.," Ungkap Wan Siswandi.

Masih Bupati Natuna, juga menyampaikan ini merupakan salah satu agenda rutin yang sudah di catat oleh Pemerintah Daerah, untuk masuk keluar kampung ke kampung yang lainnya untuk melaksanakan sholat berjamaah bersama mayarakat dan para ulama yang ada di natuna, agar selalu terjalin silaturahmi antara pemerintah dearah dengan masyarakat sekaligus menampung aspirasi masyarakat atau saran untuk sama-sama memajukan daerah.

"Di masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Natuna terpilih harus selalu mengingatkan masyarakat serta turun kelapangan untuk terciptanya daerah yang berhiaskan nilai-nilai agama serta adat budaya Melayu dengan terus menjalin silaturahmi antara pemerintah daerah dengan masyarakat melalui kegiatan keagamaan.,"Terang Wan Siswandi. (Ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA