Wan Siswandi: Pemerintah Daerah Akan Mempersiapkan Lomba Desa Karang Pariwisata

Keprinews.com,Natuna,- Bupati Natuna  Wan Siswandi, hadiri undangan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) I 2021, Sabtu 5 Juni 2021, bertempat di Tren Central Hotel, Jl,Pramuka  Kecamatan Bunguran Timur Kabupaten Natuna. 

Dalam rapat yang diikuti oleh Hj. Dra. Wirianti Sukamdani DPP PDIP Bidang Pariwisata, Sekjen DPD PDI-Perjuangan, H. Lis Darmansyah, Ketua DPC PDI-Perjuangan Natuna, Rusdi serta seluruh pengurus DPC dan PAC.

Wan Siswandi sangat apresiasi keinginan PDI-Perjuangan yang disampaikan oleh Wirianti Sukamdani, yang salah satunya tentang rencana adanya lomba desa pariwisata atau menciptakan desa pariwisata.

"Kami selaku pemerintah daerah menyambut baik program tersebut, dan akan menyiapkan beberapa desa karang untuk mengikuti lomba desa pariwisata tersebut," ungkap Wan Siswandi.

Bicara pariwisata, Natuna memiliki banyak destinasi wisata, baik itu dikelola oleh pihak desa, maupun kabupaten.

"Perlu saya sampaikan, bahwa program kami ke depan fokus pada pembangunan sektor wisata dan perikanan, disamping program pembangunan lainya," tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wan Siswandi juga menyinggung masalah meningkatnya penyebaran covid-19 di Natuna. Dirinya menerangkan bahwa Pemda Natuna telah melaksanakan perintah presiden untuk memberi vaksin kepada masyarakat untuk menekan bahkan untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.

"Untuk memberi contoh kepada masyarakat, saya perintahkan di kalangan PNS untuk terlebih dahulu untuk di vaksin," terangnya.

Wan Siswandi juga mengucapkan selamat atas terlaksananya Rapat kerja, sehingga dapat memberi kontribusi yang baik kepada masyarakat demi kemajuan  daerah Natuna.(ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA