RSAU Lanud Raden Sadjad Sukseskan Pelaksanaan Program Vaksinasi di Natuna

Keprinews.com,Natuna-Rumah Sakit TNI Angkatan Udara ( RSAU) dr.Yuniati Wisma Karyani Lanud Raden Sadjad turut serta menyukseskan pada pelaksanaan kegiatan vaksinasi Covid-19 yang digelar di Gedung Serbaguna Sri Serindit, Kelurahan Batu Hitam, Kecamatan Bunguran Timur, Ranai, Kabupaten Natuna, Provisi Kepulauan Riau, Senin (14/6/2021).

Dalam kegiatan tersebut Lanud Raden Sadjad menurunkan 10 orang Tenaga Kesehatan (Nakes) dari RSAU Lanud Raden Sadjad dan 2 orang Babinpotdirga Lanud RSA.

Pelaksanaan vaksinasi di pimpin Langsung oleh Kepala RSAU dr. Yuniati Wisma Karyani Mayor Kes dr. A. Ratno Wahyudono mengatakan, sesuai instruksi Danlanud Raden Sadjad Kolonel Pnb Dedy I. S. Salam, S.Sos., agar tim medis RSAU untuk membatu kegiatan vaksinasi di wilayah Kabupaten Natuna.

“Kita menurukan 3 orang dokter, 7 orang perawat sebagai vaksinator, 2 orang Nakes dari Yonkomposit dan 2 orang Babinpotdirga melaksanakan pengamanan,”ungkap Mayor Kes dr. A. Ratno Wahyudono.

Lebih lanjut ia menyampaikan, selama pelaksanaan vaksinasi berlangsung dengan lancar dan tertib, semuanya mengikuti protokol kesehatan yang sudah disediakan oleh perangkat Desa Kelurahan Batu Hitam.

“Untuk sasaran vaksinasi di fokuskan terhadap warga masyarakat Batu Hitam dan total yang sudah terlaksana hari ini sebanyak 86 orang,"jelasnya.

Turut hadir dalam kegiatan vaksinasi tersebut Ketua Komisi I DPRD Natuna Wan Arismunandar, Plt Kadinkes Kabupaten Natuna Hikmat Aliansyah, Lurah Batu Hitam Ahmad Zainuri dan Kabid Penegak Perda Satpol PP Kab. Natuna Irlizar.(Ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA