Keprinews.com , LINGGA - Melakukan sosialisasi dan memberikan pemahaman tentang Vaksinasi terhadap masyarakat awam tidaklah mudah, namun dengan kegigihan dan keuletan pihak TNI dan polri yang bertugas di wilayah hukum Kabupaten Lingga , dan pihak pemerintah desa membuahkan hasil yang maksimal.
Dari hasil pantauan dan informasi yang diterima awak media ini. Seperti yang dilakukan Danpos AL PELTU Agus , Babinsa penuba PELDA Beni Saragih , Kapolsubsektor Polsek Daik Lingga AIPDA Andi Saputra dan Bamin Polsubsektor Penuba BRIPDA Andika Laksono Yang menargetkan 770 orang masyarakat kecamatan selayar menerima Vaksinasi dan akhirnya hampir mencapai target , pasalnya hingga hari ini yang sudah menerima Vaksinasi sebanyak 714 Orang.
AIPDA Andi Saputra melalui (Press Release) yang di terima wartawan melalui WhatsAp " Vaksinasi masal hari ini Selasa ,(15/06/2021) di lapangan merdeka desa penuba yang di mulai dari pukul 09.00 target kita hari ini sebanyak 100 Orang , namun Alhamdulillah antusias masyarakat kecamatan selayar pada hari ini , sebanyak 208 orang yang sudah menerima Vaksinasi dari jumlah yang mendaftar sebayak 237 Orang , jadi rata-rata perharinya sebayak 200 Orang lebih yang mendatangi Posko vaksinasi masal untuk mendapatkan Vaksinasi." Jelasnya.Lebih lanjut dijelaskan Andi Saputra , berdasarkan laporan dari petugas UPT Puskesmas penuba, rincian kesediaan Vaksin yang di terima oleh UPT Puskesmas penuba sebanyak , 60 Vial Vaksin Astra Zanecca dan 17 Vial Vaksin Sinovac. Hingga hari ini jumlah Vaksin yang terpakai yang sudah di tenerima masyarakat sebanyak 638 orang , dengan 60 Vial Vaksin Astra Zanecca dan 76 orang , dengan 8 Vial Vaksin Sinovac. Jadi untuk Vaksin yang masih tersedia sebanyak 9 Vial yaitu Vaksin Sinovac.
"Dari jumlah Vaksin yang di terima dan jumlah masyarakat yang sudah menerima Vaksinasi , untuk sisa 9 Vial Vaksin Sinovac ,akan kita lanjutkan di desa selayar. Untuk itu di himbau kepada masyarakat ayo kita vaksinasi jangan percaya dengan berita Hoax (Bohong) jangan takut karena Vaksin yang kita gunakan , halal dan aman untuk digunakan," tutup Andi.
Awalludin