Kapolda Kepri Pimpin Upacara Pencucian Petaka Polda Kepri

Upacara pencucian petaka Polda Kepri (foto:ist)
Keprinews.com,Batam– Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Riau, Irjen Pol. Dr. Aris Budiman, M.Si., pimpin upacara pencucian Pataka Polda Kepri "Seligi Sakti Marwah Negeri" dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara ke – 75 tahun 2021, bertempat di Lobby Utama Polda Kepri dan dihadiri oleh para Pejabat Utama Polda Kepri, Rabu (23/6/2021).

Pagi ini bapak Kapolda Kepri pimpin langsung upacara pencucian Pataka Polda Kepri ″Seligi Sakti Marwah Negeri″ kegiatan ini merupakan rangkaian dalam rangka Hari Bhayangkara ke – 75 tahun 2021. 

″Upacara berlangsung dengan khidmat ditandai dengan penghormatan kepada Pataka Polda Kepri yang bertujuan mensucikan nilai-nilai luhur yang terkandung didalam Tribrata dan Catur Prasetya″. Jelas Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S., S.IK., M.Si.

″Dengan berlangsungnya tradisi ini tentunya para penerus Polri dapat terus berjuang dan menghargai nilai-nilai luhur para pendahulu, sehingga Polri dijaman sekarang ini mampu mejalankan tugasnya sesuai dengan tupoksinya, dibawah kekuatan dan motivasi dari Pataka Polda Kepri ″Seligi Sakti Marwah Negeri″ yang merupakan kekuatan kita di Polda Kepulauan Riau″. Tutur Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S., S.IK., M.Si.


Editor:ana

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA