Gubernur Provinsi Kepri H.Ansar Ahmad Ikuti Beberapa Rangkaian Kegiatan Di Lingga

Keprinews.com , LINGGA - Kunjungan kerja ke kabupaten lingga  gubernur provinsi Kepulauan Riau (Kepri) H. Ansar Ahmad , hadiri beberapa rangkaian kegiatan di Dabo Singkep pada Selasa, (15/06/2021).

Setelah melaksanakan Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19  dalam rangka Percepatan Vaksinasi dan Pemberlakuan PPKM Mikro di Kab.Lingga di Gedung Daerah , Dabo Singkep.

Gubernur (Kepri) melanjutkan acara pembukaan peresmian (TMMD) TNI Manunggal Membangun Desa yang ke 111 tahun 2021 oleh kodim 0315/ Bintan. Ini sebagai wujud Operasi Bhakti TNI yang merupakan program terpadu lintas sektoral. 

Dan sinergitas pembangunan yang dilakukan TNI agar dapat dirasakan langsung oleh masyarakat baik pembangunan secara fisik , maupun non fisik , antara TNI dengan Departemen Lembaga Pemerintah Non Departemen dan Pemerintah Daerah serta komponen bangsa yang dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat dan Kegiatan tersebut mengusung tema “TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri”.

Pembukaan (TMMD) diawali dengan upacara yang dipimpin oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Gedung Nasional Dabo Singkep, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga  yang di ikuti sejumlah pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan pejabat struktural di instansi sipil.

Untuk itu Ansar Ahmad mengatakan, Sesuai dengan tema TMMD wujud sinergi membangun negeri dan diharapakan kegiatan ini dapat terselenggara dengan baik.

"Agar disetiap Kabupaten dan Kota yang ada di Kepri serta Kabupaten Lingga khususnya. Dapat membantu program Pemerintah dan tentunya masyarakat sangat mendukung dengan adanya kegiatan ini." ungkapnya.

Kemudian gubernur provinsi (Kepri) melanjutkan  Peninjauan Pelaksanaan Vaksinasi  Covid-19 yang di laksanakan secara Serentak Se Kabupaten Lingga, melalui Video Conference dengan Para Camat yang Melaksanakan Vaksinasi pada hari ini dan peninjauan langsung Vaksinasi di Halaman Gedung Nasional Dabo Singkep.

Saya hanya ingin menyampaikan sedikit data bahwa sasaran masyarakat yang harus kita vaksin di Kabupaten Lingga ini dari 70% jumlah penduduk kabupaten Lingga. Kemudian capaian sampai hari ini yang sudah kita vaksinasi sebanyak 15,206% , Untuk itu kita berharap sampai dengan tanggal 25 Juni , kita wajib mencapai target sasaran 50%.

"Maka saya berharap kepada rekan-rekan para camat yang harus kita lakukan adalah vaksinasi setiap hari. Kita harus bisa memvaksinasi minimal 2,315 orang agar target sampai tanggal 25 Juni bisa kita capai 50%, nah hari ini kita bisa mentargetkan 3.000 , kalau bisa mulai besok kita tetap bekerja seperti ini , saya apresiasi karena perkembangan pasien di Lingga ini cukup cepat karena memang Lingga kemarin kita berikan vaksin belakangan baru dalam jumlah yang besar. Saya yakin kita bisa mengejar target." Kata Ansar Ahmad.

"Dengan sinergitas kita bersama 50% (Lima puluh persen) akan kita capai di ahir Juni dan 70% (Tujuan puluh persen) di ahir juli, ini harus kita capai di seluruh kabupaten kota dari jumlah penduduk yang ada di provinsi Kepri ,dan sebelum bulan Agustus , harus sudah selesai di vaksinasi 100% (Seratus persen) , agar kita bisa mendekrar kan bersama bupati , Forkominda se provinsi Kepri dan seluruh masyarakat. 100% (Seratus persen) itu sama maknanya dengan 70% ( Tujuh puluh persen) dari seluruh penduduk Indonesia umur di bawah 18 tahun." Tutup Ansar




Awalludin

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA