Wujudkan Kepedulian:Satpolairud Polres Natuna Bagikan Nasi Kotak dan Masker

Pembagian nasi kotak dan masker kepada buruh pelabuhan (foto:ist)

Keprinews.com
.Natuna – Wujudkan kepedulian kepada sesama, Polres Natuna Polda Kepulauan Riau melalui Satuan polairud Polres Natuna laksanakan pembagian nasi kotak dan masker dalam rangka bulan suci Ramadhan 1442 Hijriah. Kegiatan di pimpin oleh Kaporles Natuna AKBP Ike Krisnadian, S.I.K., M.Si yang di wakili oleh Kasat Polairud Polres Natuna Iptu Sandy Pratama, S.I.K , Rabu sore (05/05/2021).

Kasat Polairud Iptu Sandy Pratama, S.I.K menghimbau kepada buruh Pelabuhan Penagi untuk tidak melaksanakan mudik terkait Peraturan Pemerintah SE No 460 Gubernur Kepri terkait peniadaan perjalanan selama Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah / Tahun 2021 dalam rangka pencegahan dan penghentian penyebaran Covid-19.

“Saat ini Status Kabupaten Natuna dalam Zona Kuning sehingga kita harus mengambil langkah bersama agar dapat memutus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Natuna”, Ujar Kasat Polairud Polres Natuna Iptu Sandy Pratama, S.I.K

“Kami sebagai garda terdepan TNI-POLRI dalam penanganan Covid-19 ini, untuk memastikan pelaksanaan isolasi terpusat dan protokol kesehatan 5M (mencuci tangan, memakai masker menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas) untuk memutuskan mata rantai Covid-19 di Kabupaten Natuna”, jelas Iptu Sandy Pratama, S.I.K.(ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA