Keprinews.com,Natuna - Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda meminta gugus tugas menyediakan PCR drive thru (Mobil PCR) yang memiliki akurasi tingkat deteksi Covid-19.Foto:ist
Hal ini disampaikan Rodhial Huda saat mendengar laporan juru bicara gugus tugas Natuna terkait over kapasitas atau penuhnya tempat karantina terpadu di Masjid Agung saat rapat koordinasi penekanan penyebaran Covid-19 di Natuna, Kamis (27/5) di Ruang Rapat Kantor Bupati Natuna.
Menurut Rodhial Huda, dengan adanya mobil PCR, tentu petugas dapat melihat tingkat keparahan dilihat dari CN atau CT yang tingkat akurasinya tinggi.
"Dengan anggaran covid-19 yang ada saya rasa kita mampu untuk membeli mobil tersebut. Selain itu, tenaga medis kita terbatas, perlu APD dan supplement yang baik dan memadai," ungkap Rodhial.
Setelah mendapatkan data tingkat keparahan pasien Covid-19, Rodhial Huda meminta agar pasien yang memang rendah tingkat penularanya bisa dilakukan karantina mandiri, sedangkan tingkat terpapar dan penularannya tinggi harus dikarantina secara terpadu.
Selain itu, Rodhial Huda juga meminta kepada seluruh petugas covid-19 Natuna untuk terus memberi pemahaman kepada masyarakat agar selalu berperilaku hidup sehat, dan bukan takut karena adanya sanksi.
"Jadi Begini, perilaku hidup sehat di tengah masyarakat dengan mematuhi protokol kesehatan ini bukan karena takut dengan sanksi, tapi harus menjadi kebiasaan masyarakat, dan ini menjadi tugas kita bersama untuk menanamkan prinsip hidup sehat di tengah masyarakat," tegas Rodhial.(ilham)