PAPPRI Bagi-bagi Takjil Gratis

(foto:ist)

Keprinews.com
,Jakarta-PAPPRI (Persatuan Artis Penyanyi dan Pemusik Republik Indonesia) menggelar pembagian takjil gratis kepada siapa saja yg ada di lokasi. 

Uniknya kegiatan bertajuk ‘PAPPRI TAKJIL GRATIS’ ini selain beramal bagi2 takjil secara gratis, takjilnya sendiri bisa didapatkan langsung dari para penjual berbagai jenis penganan dan minuman untuk berbuka puasa di titik2 lokasi yg sudah disiapkan. Itu karena PAPPRI sudah memborong dan membayar lunas semua dagangan berbagai jenis itu.

Jadi ini adalah konsep berbagi gratis kpd masyarakat umum sekaligus menyejahterakan pedagang yg makanannya diborong. 

Ide konsep berbagi ini datang langsung dari Ketua Umum DPP PAPPRI Bpk AM Hendropriyono yg diungkapkan lewat WAG dan langsung diaplikasikan oleh Sekjen DPP PAPPRI Johnny Maukar bekerjasama dgn anggota DPD PAPPRI DKI. 

“Ini adalah amal jariah PAPPRI menyediakan tajil gratis. Walaupun para penyanyi dan musikus masih menderita karena dilarang bermusik live di kafe kafe. Kami korban ketidak adilan, sementara restoran boleh buka tapi kami tetap tidak diijinkan menghibur tamu walau dengan prokes yang ketat sekalipun. Walau dimiskinkan kami masih setia kepada rakyat yang lebih miskin,” kata Ketum DPP PAPPRI AM Hendropriyono.

Kegiatan ini akan berlangsung setiap hari hingga akhir puasa nanti. Beberapa artis anggota PAPPRI juga sudah siap turun ke jalan ikut bagi2 takjil. Lokasi ada di beberapa titik di 5 wilayah Ibukota.(*)


Editor:ana

.

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA