Kapolda Kepri Tinjau Posko PPKM dan Lokasi Karantina di Asrama Haji

Foto;ist
Keprinews.com,Batam- Kapolda Kepri Irjen Pol Dr. Aris Budiman, M.Si tinjau langsung Posko PPKM dan Lokasi Karantina di Asrama Haji, Batam Center, dalam kegiatan tersebut Kapolda Kepri didampingi oleh Ketua DPRD Provinsi Kepri, Dandrem 033/WP, Danlantamal IV, Ka Zona Kamla, Danlanud RHF.Pejabat Utama Polda Kepri, Dandim 0316, Danlanal Batam, Kapolresta Barelang dan Walikota Batam. Jumat (28/5/2021).

″Pada kunjungan pertama Kapolda Kepri beserta rombongan meninjau langsung Posko PPKM di wilayah Perumahan Sakura Garden, Batu Ampar, selesai pelaksanaan di wilayah tersebut rombongan memantau langsung tempat karantina pasien yang terindikasi Covid – 19 di Asrama Haji Batam Center, Kota Batam″. Tutur Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S., S.IK., M.Si.

″Sampai dengan saat ini data terakhir yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah, Kota Batam masih dalam Zona Merah, untuk itu diingatkan kepada seluruh Masyarakat agar dapat memanfaatkan Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro di wilayah masing-masing″. Jelas Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S., S.IK., M.Si.

″Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro bertujuan untuk menekan penyebaran virus Covid – 19 dan Menjaga agar Bed Occupancy Rate rumah sakit tidak tinggi sehingga layanan kesehatan bisa berjalan dalam koridor yang aman. Dengan PPKM skala mikro di tingkat kelurahan/desa, pengawasan akan lebih fokus dan penanganan bisa lebih cepat″. Tutup Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S., S.IK., M.Si.(*)


Editor:ana


Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA