Keprinews.com , LINGGA - Lakalaut satu buah speed boat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) milik Pemkab Lingga, terbakar di perairan Tanjung dua , desa selayar , kecamatan selayar , kabupaten Lingga, provinsi Kepulauan Riau.
Informasi yang dihimpun wartawan ,kejadian terbakarnya Speed boat tersebut pada Rabu (19/05/2021) sekira pukul 08.00 wib dengan tiga orang anak buah kapal (ABK) anggota BPBD dan dua orang perawat ,yang dalam perjalanan pulang setelah mengantar pasien yang di rujuk ke kota Batam , hendak melahirkan.Beruntung Dalam kejadian ini ke lima Orang dalam keadaan selamat yang di bantu warga kampung Tanjung Dua , desa selayar , Roni (40) dan Usaman (38) dengan menggunakan Pompong kayu -red.
" Saya melihat adanya Asap hitam di depan laut kampung Tanjung Dua,Karena melihat gumpalan asap tebal tersebut saya segera menuju kelokasi sumber dan ternyata yang saya lihat Speed Boat milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) milik Pemkab Lingga sudah dalam keadaan terbakar.Melihat kejadian tersebut saya segera meminta bantuan dan segera menghubungi warga setempat serta membantu korban atau penumpang yang sudah berada di laut, selanjutnya warga menarik Speed Boat ke depan Dermaga Tanjung Dua ,desa selayar dan memadamkan api secara manual" ungkap Roni kepada Keprinews.
"Sekira pukul 08.45 wib dilakukan upaya pemadaman api oleh warga kampung Selayar dan Alhamdulillah pada Pukul 09.45. Wib api dapat dipadamkan" tambah roni.
Kepala Basarnas Tanjungpinang melalui Tim Rescue Kepala Unit Siaga SAR Lingga Angga Sumantri , melalui pesan WhatsApp yang diterima Keprinews pada pukul 11.55 wib, membenarkan dan menjelaskan.
Tindakan yang diambil pada kejadian ini mendatangi TKP , Menolong Korban juga Membantu Memadamkan Api serta Meminta keterangan beberapa Saksi warga kampung tanjung dua Roni (40) dan Mengamankan TKP/Police line guna Melakukan Penyelidikan penyebab kebakaran speed boat BPBD milik pemerintah daerah kabupaten lingga" Jelasnya.
Hingga berita ini di tayang Nahoda speed boat belum bisa di Komfirmasi wartawan , terkait kronologis kejadian karena masih mengalami trauma.
Awalludin