Babinpotdirga dan Personel Lanud RSA Laksanakan Prokes di Bandara RSA

Keprinews.com.Natuna-Bintara Pembina Potensi Dirgantara (Babinpotdirga) bersama Personel Lanud Raden Sadjad(RSA) melaksanakan penegakkan disiplin Protokol Kesehatan(Prokes) di Bandara RSA, Ranai, Kabupten Natuna Sabtu(1/5/2021).


Komandan Lanud RSA dalam arahannya memerintahkan kepada para Babinpotdirga dan Personel Lanud RSA yang ditugaskan sebagai penegakan disiplin protokol kesehatan di area terminal bandara dapat bertindak dengan persuasif terhadap penumpang yang akan berangkat maupun penumpang yang datang dari luar Natuna.

"Jangan kendor wajib 3 M yakni menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer ," ujarnya.

Lebih lanjut Danlanud RSA mengatakan, apabila terdapat calon penumpang tidak menggunakan masker diberikan masker atau disuruh kembali untuk memakai masker.

"Penegakan disiplin prokes ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Lanud Raden Sadjad terhadap masyarakat di wilayah Natuna dan sebagai aparat mempunyai kewajiban untuk membantu pemerintah khususnya pemerintah daerah serta mengajak warga masyarakat agar dapat disiplin terhadap protokol kesehatan," pungkasnya.

Sementara itu, Babinpotdirga TNI AU Lanud RSA Serka Surais mengatakan, jika ditemukan pelanggar protokol kesehatan dengan tidak menggunakan masker, petugas tidak akan segan-segan mengambil tindakan terhadap calon penumpang diminta untuk kembali kerumah mengambil masker.

"Kami juga masih menemukan sejumlah penumpang yang belum mengenakan masker secara baik dan benar.," katanya.

Di samping itu petugas juga menyiapkan 1 boks masker untuk diberikan kepada para penumpang yang tidak menggunakan masker.

Pelaksanaan protokol kesehatan di sekitar area Bandara RSA tersebut dilakukan jajaran TNI AU di Lanud RSA bersama dengan Tim Satgas Covid-19 RSAU dr. Yuniati Wisma Karyani Lanud RSA dan Satpomau Lanud RSA serta Aviation Security Unit Penyelenggara Bandar Udara(UPBU) Ranai.(ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA