Siang Dan Malam Tak Jadi Penghalang Bagi Wakil Bupati Untuk Membangun Kabupaten Lingga

Keprinews.com ,Lingga - Tanpa merasa lelah di hari yang sama. Setelah memantau pelayanan masyarakat di Puskesmas Daik. Dalam perjalanannya, Wakil Bupati Lingga, Neko Wesha Pawelloy beserta rombongan berhenti di salah satu tempat penjual ikan di daik.

Pada kesempatan itu, wakil bupati lingga "menghimbau dan mengharapkan kepada penjual ikan serta kepada penjual/pedagang lainnya agar senantiasa memperhatikan kebersihan lapak jualan , kedai atau toko, agar tidak menimbulkan bau dan kotor, dengan demikian pembeli atau pun konsumen bisa lebih nyaman berbelanja dan lingkungan pun tampak bersih" Imbuhnya.

Tidak sampai disitu pada sore harinya , Neko wesha pawelloy, di dampingi camat singkep, Agustiar, dan perwakilan dari dinas PUPR Kabupaten lingga , lingkungan hidup dan Satpol-PP , menuju lokasi yang sering terjadi banjir di Rw 01 ,Rt 02 dan 03 kelurahan dabo , kecamatan singkep , Kabupaten Lingga pada Rabu (31/03/2021) sekira pukul 17.45 wib.

"Saya meminta besok pak camat ,lurah , lingkungan hidup, Satpol-PP , Rt ,dan Rw untuk gotong royong membersihkan seluruh saluran Drenase dan lingkungan sekitarnya , untuk upaya pencegahan terjadinya banjir, untuk pekerjaan peningkatan Drenase ini saya minta dinas PU pastikan tahun ini dianggarkan melalui APBD - Perubahan saya tidak mau dengar ada banjir lagi ", tegas Neko

Lebih lanjut selepas makan malam di gedung daerah ,sekira pukul 20.00 wib , wakil bupati lingga bergerak menuju Rumah sakit umum daerah dabo singkep , untuk meninjau akses jalan menuju Ruang VIP RSUD dengan volume kurang lebih 170 meter dan lebar 3,5 meter, dan semua pasilitas ruangan dari AC dan penerangan yang dipastikan akan dikerjakan tahun 2021 ini dengan anggarkan APBD - P,

"Untuk pasilitas pelayanan dan kebersihan rumah sakit , saya minta benar-benar harus diperhatikan , dari pasilitas ruangan ,penerangan supaya rumah sakit ini selalu terang pada malam hari, karena kita bekerja untuk rakyat ,dan pelayanan ke masyarakat harus diberikan pasilitas pelayanan yang cukup baik." tutup Neko



Penulis : Awalludin

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA