Foto:Odit lubis baju putih
Kepri news.com,BATAM - Air bersih merupakan salah satu sumber air yang bermutu yang biasa dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi maupun memenuhi kebutuhan dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari termasuk diantaranya sanitasi, berbicara kebutuhan air bersih dan sumber penerangan suatu hal yang tak dapat terpisahkan antara satu dengan lainnya.
Berdasarkan sumber yang dihimpun media ini, pemanfaatan sumber air baku di Kota Batam bermuara dari beberapa titik waduk yang berfungsi menampung curah air hujan yang nantinya akan dikelola menjadi air bersih dan disuplai kepada masyarakat. Namun, tak semua dari masyarakat itu sendiri ikut merasakan tersalurnya sumber air bersih di pemukimannya.
"Kita berharap dengan beralihnya PAM Batam ke PT Moya Indonesia mampu memberikan harapan baru bagi warga masyarakat dipemukiman rumah liar yang hingga kini masih belum mendapatkan sumber air bersih," Ujar Odit Kusmar Lubis, salah satu Aktivis Lingkungan Hidup yang dinobatkan masuk nominasi penerima penghargaan Kalpataru tahun 2021, Selasa (20/04).
Menurutnya, air bersih merupakan kebutuhan pokok yang tak bisa terpisahkan dari kehidupan manusia pada umumnya. Disisi lain masyarakat juga ingin mendapatkan sumber air bersih dengan harga yang terjangkau.
"Setidaknya, hal ini dapat dijadikan bahan pertimbangan dan bahan evaluasi kedepannya bagi kinerja perusahaan PT Moya Indonesia yang saat ini dipercayakan menangani pengelolaan sumber air bersih di Kota Batam," katanya.
Lebih lanjut, sosok pria yang peduli terhadap lingkungan hidup ini juga sangat mengapresiasi kebijakan pemerintah Kota Batam dalam memberikan kepercayaan kepada PT Moya Indonesia menangani pengelolaan sumber air bersih di Kota Batam. Bahkan, dirinya berpandangan perusahaan tersebut diyakini mampu memberikan pelayanan ekstra kepada masyarakat.
"Bagi warga yang ada keluhan terkait penyaluran sumber air bersih di pemukimannya jangan sungkan-sungkan untuk melaporkannya secara langsung ke PT Moya Indonesia," pungkasnya.(*)
Editor:red