18 Personel Lanud RSA Naik Pangkat Setingkat Lebih Tinggi

(Foto:ist)
Keprinews.com.Natuna-Komandan Lanud Raden Sadjad(RSA) Kolonel Pnb Dedy I. S.Salam,S.Sos.,pimpin upacara pelantikan kenaikan pangkat serta laporan korps kenaikan pangkat perwira yang diikuti oleh pejabat dan personel Lanud RSA, Ranai – Natuna, Kamis(1/4/2021) pagi.

Adapun 18 personel tersebut terdiri dari 2 orang perwira menengah,5 orang bintara, 10 orang tamtama serta 1 orang PNS terhitung periode 1 April 2021. Untuk Bintara dan Tamtama di laksanakan upacara di Lapangan Dirgantara dan untuk Perwira di ruang rapat Base Operation Lanud RSA.

Komandan Lanud RSA Kolonel Pnb Dedy I. S. Salam, S.Sos., dalam sambutannya mengucapkan selamat dan turut bersyukur atas anugrah yang telah diterima berupa kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi dari sebelumnya.

“Anugrah ini tidak terlepas dari prestasi dan pengabdian yang telah saudara-saudara berikan kepada bangsa ini melalui TNI Angkatan Udara khususnya Lanud Raden Radjad yang merupakan garis terdepan dari NKRI,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, keikhlasan saudara-saudara dalam melaksanakan tugas di pulau terdepan ini bagi saya sudah sangat luar biasa dan secara pribadi selaku komandan saya sangat mengapresiasi hal tersebut.

“Semoga kenaikan pangkat ini dapat menambah motivasi dan semangat kerja dalam melaksanakan tugas kepada negara dan bangsa melalui TNI Angkatan Udara,” tutup Danlanud RSA.

Acara kenaikan pangkat dilanjutkan dengan pemberian ucapan selamat yang didahului dari Danlanud diikuti para pejabat dan anggota Lanud RSA serta tradisi siraman air kembang diakhiri dengan acara syukuran.(ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA