Wakil Gubernur Kepri, Hj.Marlin Agustina Hadiri Temu Silaturahim Bersama BKMT Lingga

Wagub kepri silahturahmi ke BKMT Lingga (foto:ist)

Keprinews.com ,
Lingga – Usai gelar silaturahim bersama Tokoh Agama dan Ormas Islam se-Kabupaten Lingga, Wakil Gubernur Kepri Hj.Marlin Agustina melanjutkan agenda silaturahim ke Masjid Sultan Lingga. (21/03/2021)

Temu silaturahim yang dihadiri oleh para ketua, pengurus dan anggota Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) dari 13 kecamatan di Kabupaten Lingga ini, juga diikuti langsung oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Lingga Maratusholiha mendampingi Wakil Gubernur Kepri.

Mengawali sambutan, Wakil Gubernur Kepri mengapresiasi seluruh pengurus BKMT se-Kabupaten Lingga yang hadir dan antusias mendukung gerakan dakwah Islam di Kabupaten Lingga.

Tak ingin melewatkan kesempatan, Marlin memanfaatkan pertemuan tersebut untuk mengajak semua hadirin agar senantiasa memperbanyak solawat dan membaca Al-Qur’an, lebih-lebih lagi menjelang masuknya bulan suci Ramadhan.

Lebih jauh Marlin berharap, agar majelis taklim dan pengajian, tidak hanya terbatas mengaji dan kemudian pulang. Namun bagaimana agar kedepannya nanti bisa melahirkan dan memanfaatkan peluang yang ada untuk ikut membantu perekonomian di dalam rumah tangga.

Sebagai contoh, Marlin menggambarkan bahwa Kabupaten Lingga telah memiliki modal besar untuk dikembangkan dengan adanya Batik Lingga dan Tudung Manto yang sudah terkenal hingga manca negara.

Marlin yakin, dengan berbekal pengalaman sekian tahun membina PKK Kota Batam melahirkan “Batik Batam” yang mampu meraih omset hingga ratusan juta di masa pandemi ini, ia optimis Kabupaten Lingga melalui PKK dan BKMT pun bisa melakukan hal yang sama.

“Terlepas status saya sebagai Wakil Gubernur Kepri, undang saya sebagai Ketua TP-PKK Batam; Saya siap sharing pengalaman, dan membantu mengembangkan potensi Kabupaten Lingga menjadi lebih baik dikedepannya,”pungkasnya.


(Awalludin)

Sumber: Media center

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA