Wabub Lingga Giat ke Pasar Dabo , Kebersihan Pasar Menjadi Prioritas

(Foto:ist)
Keprinews.com , Lingga - Untuk mengecek harga pangan dan kebutuhan pokok ,Wakil bupati lingga Neko Wesha Pawelloy di dampingi camat singkep Agustiar , melakukan sidak ke pasar dabo singkep Kabupaten Lingga , provinsi Kepulauan Riau , pada Senin pagi (22/03/2021) 

Dalam sidak yg dilakukan oleh wakil bupati lingga Neko Wesha Pawelloy kepasar dabo, selain untuk mengecek harga pangan Dan kebutuhan pokok lainnya, wabup juga mengecek kebersihan pasar Dan kebutuhan Penunjang lainnya.

Sebelum melakukan sidak wakil bupati lingga Neko Wesha pawelloy, juga memimpin kegiatan apel yang dilaksanakan dihalaman Gedung Nasional Dabo Singkep.

"Kami datang kepasar tradisional Dabo singkep, dan berbincang-bincang dengan beberapa pedagang di pasar dabo, banyak keluhan yang disampaikan, menurunnya omset serta kondisi pasar dabo, yang beberapa fasilitasnya rusak salah satunya tadi WC umum, didalam pasar terlihat rusak" kata wakil bupati.

Lebih lanjut diceritakannya , orang-orang tua kita dulu pernah sampaikan, dimanapun kita bekerja yang paling utama adalah kenyamanan, termasuk di pasar. Ketika pasar ini terlihat indah dan nyaman, hal itu tentunya akan menambah daya tarik dari masyarakat untuk berbelanja ke pasar dabo, nanti kita akan tambah tenaga kebersihan disini, sehingga penataan kebersihan dan kerapian pasar ini menjadi prioritas kita kedepannya,

"Karena selain kenyamanan dan kerapian pasar, juga akan menambah semangat para pedagang untuk berjualan di pasar dabo, lingkungan yang indah dan nyaman, tentunya akan membuat betah para pedagang dan juga pembeli." Tutup wakil bupati lingga seperti di kutip dari akun Facebook pribadinya

Dalam giat tersebut wakil bupati Lingga juga di dampingi beberapa para Organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Lingga.



Penulis : Awalludin

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA