Tradisi Penghormatan dan Penyambutan Bupati dan wakil Bupati Lingga Usai Dilantik

Keprinews.com, LINGGA – Sebagai bentuk penghormatan, penyambutan, doa dan ucapan selamat kepada Bupati dan wakil Bupati lingga. Lembaga Adat Melayu ,Kepulauan Riau , Kabupaten Lingga, menggelar acara tradisi Tepuk Tepung Tawar kepada M. Nizar dan Neko Wesha Pawelloy Pada ,Senin (01/03/2021).

(Foto:ist)
Kegiatan adat ini berlangsung di Gedung Aula Kantor Bupati lingga kepada Bupati dan Wakil Bupati, yang baru saja dilantik oleh Gubernur Kepulauan Riau pada Jumat lalu. Tradisi ini Disambut dengan arakan kompang, silat persembahan yang diiringi gendang.

Dilansir dari linggakab.co.id  H. Raja Ruslan mewakili tokoh tetua masyarakat Kabupaten Lingga dalam kesempatan sambutannya Menyampaikan bahwa Bupati dan Wakil Bupati Lingga terpilih adalah tempat masyarakat mengadu dan tempat berharap. Untuk itu dia meminta agar Bupati dan Wakil Bupati senantiasa tetap sabar dan tetap rendah hati serta mampu menjalankan amanah dengan baik." Ungkapnya.

Penyambutan Bupati Lingga dan wakil Bupati lingga setelah dilantik (foto:ist)

Dalam kesempatan yang sama ketua DPRD Lingga Ahmad Nashiruddin, juga "menyampaikan kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih agar segera melakukan rapat koordinasi kepada OPD terkait anggaran dan visi-misi yang sudah disampaikan beberapa bulan lalu sehingga dapat segera pula menjalankan tugas" imbuhnya.

Bupati Lingga, M. Nizar pada kesempatan itu juga , mengungkapkan tak luput untuk terus meminta dukungan kepada masyarakat, baik kritik, ide maupun saran untuk membangun kabupaten Lingga dengan mewujudkan visi dan misi sehingga kabupaten Lingga lebih maju.

Lebih lanjut , Nizar menyampaikan akan segera mewujudkan visi dan misi yang telah disampaikan baik itu dalam masa kampanye maupun pada rapat paripurna bersama DPRD. Bahwa kemenangan dan keberhasilan mereka bukan apa-apanya jika bukan dari pertolongan seluruh masyarakat Kabupaten Lingga ini.

“Kami mengucapkan ribuan terimakasih kepada seluruh masyarakat, DPRD dan seluruh OPD, elemen masyarakat tanpa terkecuali yang telah ikut menyukseskan perjuangan sehingga bisa sampai ke tahap ini” tutur Bupati Lingga.

"Ditambahkannya dia mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lingga agar bersama-sama bahu membahu membangun Kabupaten Lingga, saling bersinergi dan kembali bersatu setelah melewati masa masa Pilkada untuk membangun Kabupaten Lingga menjadi lebih baik dan maju dari tahun-tahun sebelumnya" tambah Nizar.

Kegiatan pelaksanaan acara penyambutan dan tepuk tepung tawar ini tak luput dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 standar operasional prosedur (SOP) yang sudah di tetapkan,yang di hadiri oleh seluruh tamu undangan, mulai dari Kepala OPD, Pejabat Forkompimda, Tokoh masyarakat , tokoh agama serta tamu undangan.



Sumber : MCLingga

Editor : Awalludin

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA