Tim 9 Pemekaran Provinsi Khusus Natuna-Anambas Silatulrahmi Dengan Pokja Anambas


Keprinews.com
.Natuna-Tim 9 pemekaran Provinsi Khusus Natuna – Anambas telah tiba di Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) menggunakan Kapal Roro KM Bahtera Nusantara 01 dari pelabuhan Penagi Ranai, Belabuh di pelabuhan Palmatak tadi malam, Selasa (30/3/21)

Keberangkatan Tim 9 dilepas langsung oleh DPRD Kabupaten Natuna Daeng Amhar, SE. MM. Adapun agenda Tim 9 ke Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), dalam rangka melakukan silaturahmi dengan kelompok Kerja (Pokja), persiapan Provinsi Khusus Natuna – Anambas.

Tim 9 yang bertolak ke Anambas terdiri dari Umar Natuna, Hariyadi, H. Mustapa Sis, H.Novain Pribadi, Mustamin Bakhri, Arimudin dan Ramayulis Piliang.

Dalam pelayaran ke Anambas Tim 9 juga didampingi langsung oleh anggota DPRD Provinsi Kepri Hadi Candra dan Ilyas Sabli yang juga merupakan tim pengarah dan penggerak pembentukan Provinsi Khusus Natuan – Anambas.

Ketua Tim 9 Umar Natuna mengatakan, nanti setelah tiba di Anambas Tim 9 akan melakukan silaturahmi dan pertemuan dengan masyarakat (Pokja) dan pemerintahan Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) untuk membahas wacana pembentukan Provinsi Kepulauan Natuna – Anambas.

“Dalam pertemuan nanti, kita Natuna dan Anambas akan menyatukan sikap untuk bersepakat menjadikan Provinsi Khusus serata juga melakukan pembicaraan menuju Mubes bersama,” terang Umar.

Sementara itu, Sekretaris Tim 9 Hariyadi menjelaskan, mengenai ketidak ikut sertaan dua orang anggota Tim 9 ke Anambas yaitu H. Wan Zawali dan Raja Peni, dikarekan kesehatan beliau tidak memungkinkan untuk ikut serta.

Ramayulis Piliang juga membenarkan bahwa tim 9 yang termasuk dirinya sudah tiba di Palmatak tadi malam.

 “Tadi malam rombongan sampai di Pelabuhan Roro Palmatak, dan sekarang sedang melakukan pertemuan bersama Pokja Anambas," katanya.

Perjuangan Pemekaran Provinsi Khusus Natuna -Anambas disambut antusias warga terlihat pada yel-yel yang di gemakan Provinsi Natuna-Anambas Yes Provinsi Natuna-Anambas Yes, Provinsi Natuna - Anambas Yes..Allahu Akbar.(ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA