FKMTI Berharap Beraudensi Kepada Kapolri Secara Langsung

Keprinews.com,Jakarta - Menindak lanjuti perintah Presiden untuk memberantas mafia tanah beserta bekingnya, Forum Korban Mafia Tanah Indonesia (FKMTI) mendukung sepenuhnya Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk menindak tegas mafia tanah beserta bekingnya yang sangat meresahkan masyarakat.

(Foto:ist)
Ketua Umum Forum Korban Mafia Tanah Indonesia (FKMTI), Supardi Kendi Budiardjo mengatakan, dukungan ini disampaikan mengingat perampasan tanah yang terstruktur, sistematis dan massif telah menyebabkan penggelapan pajak dengan jumlah yang besar, terjadinya BLBI berjilid yang mengakibatkan kerugian negara jauh lebih besar.

Selain itu, sebut Budiardjo, tanah yang dirampas dan dikusai oleh korporasi mengalihkan sahamnya ke publik dan luar negeri.

"Dan akan terjadi perang antara pemilik tanah yang sah dengan pembeli dari pengembang properti," katanya kepada awak media melalui sambungan seluler, Rabu (3/3/2021).

Budi menjelaskan, keanggotaan fkmti adalah korban langsung langsung yang tanahnya dirampas oleh mafia, sehingga kami sangat mengerti dan paham pola, cara serta keterlibatan oknum-oknum dalam menjalankan aksinya sehingga sangat sulit diberantas.

"Kami mohon kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memberi kesempatan beraudensi secara langsung. Menyampaikan fakta-fakta perampasan tanah. Karena dapat menghancurkan kehidupan berbangsa dan bernegara. Kami berikan solusi penyelesaian secara out the box," harapnya.

Budi mengatakan, kita ingin menyampaikan kepada Kapolri bahwa pelaku perampasan tanah dan bekingnya adalah oknum-oknum. Sehingga kami mau menyampaikan kepada beliau pola, cara dan oknum-oknum mana saja yang teelibat sesuai data.

"Kami akan menyampaikan kepada Kapolri langsung data-data tanah yang dirampas dari rakyat, dan yang tidak selesai dituntaskan," ungkap Budi.

Budi menambahkan, menurut kami (FKMTI) penyelesaiannya sangat sederhana, buka data, buka warkah di BPN. Begitu adu data ketuahan siapa semua dalangnya.

"Jadi harapan kami, harus diselesaikan secara terbuka, karena selama ini korban dipermainkan. Kalau diselesaikan di ruang terbuka, Insha Allah dalam waktu singkat semua urusan perampasan tanah terselesaikan," tandasnya.


Sumber:jalurnews.

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA