Danlanud RSA:Jangan Kasi Kendor Putuskan Mata Rantai Covid-19

Rapid massal test gratis di kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Natuna

Keprinews.com
.Natuna-Tim Satgas Covid-19 Rumah Sakit TNI Angkatan Udara (RSAU) dr.Yuniati Wisma Karyani Lanud Raden Sadjad(RSA) kali ini menggelar Serbuan Teritorial rapid massal test gratis di kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Natuna yang terletak di komplek Gerbang Utaraku, Jl. Soekarno Hatta, Ranai Kota, Kec. Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Kamis(4/3/2021).

Serbuan Teritorial Lanud RSA merupakan kegiatan bertujuan guna memutus mata rantai Covid-19 di wilayah Lanud RSA dan wilayah Kabupaten Natuna sekitarnya, terutama di tempat-tempat keramaian seperti, sekolah, kampus dan pelabuhan.

Rapid test massal ini dipimpin oleh Ses RSAU Lanud RSA Mayor Kes dr. Hary Purwono, Sp.KJ., beserta tim medis RSAU Lanud RSA berjumlah 12 orang dan tim pendukung dari personel Lanud RSA lainnya.

Kegiatan rapid test dipantau langsung Danlanud RSA Kolonel Pnb Dedy I. S. Salam, S.Sos., dan dampingi oleh Pjs. RSAU dr. Yuniati Wisma Karyani Lanud RSA Mayor Kes Antoni Syahputra serta Ketua STAI Natuna, H. Kartubi, S.E.,M.E.I., turut meninjau pelaksanaan rapid test massal tersebut.

Danlanud RSA mengatakan kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud nyata TNI Angkatan Udara mendukung program pemerintah dalam percepatan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional. 

Selain itu dikatakannya, Lanud RSA juga turut serta mendisiplinkan 3M, mendukung 3T, dan membantu pelaksanaan vaksinasi massal diwilayah Natuna.

"Ayo jangan kasi kendor, putuskan mata rantai Covid-19 dengan cara patuhi protokol kesehatan 3M yakni menjaga jarak aman, mencuci tangan dengan sabun dan memakai masker dengan benar jika beraktivitas di rumah maupun keluar rumah,” ujarnya.

Sementara itu, Pjs. RSAU Lanud RSA Mayor Kes Antoni Syahputra menyampaikan sebanyak 78 orang mahasiswa dan staf pengajar serta Dosen STAI Natuna yang mengikuti rapid test massal gratis ini.

"Alhamdulilah, kegiatan berjalan lancar dan aman dengan hasil rapid test keseluruhan non reaktif," ucapnya.

Selama kegiatan berlangsung Bintara Pembina Potensi Dirgantara (Babinpotdirga) Lanud RSA Serka Surais melaksanakan penegakkan protokol kesehatan serta membagikan masker kepada Mahasiswa STAI Natuna yang tidak menggunakan masker.(Ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA