Bintara dan Tamtama Lanud RSA Laksanakan Latihan Menembak

Keprinews.com.Natuna-Bintara dan Tamtama Lanud Raden Sadajad(RSA) melaksanakan latihan menembak Triwulan I semester I yang rutin dilaksanakan di lapangan tembak Pasopati Shooting Range Lanud RSA, Ranai-Natuna, Kamis(4/3/2021).  

Latihan dipimpin langsung Komandan Lanud RSA Kolonel Pnb Dedy I. S. Salam, S.Sos., memberi penekanan kepada seluruh prajurit lanud agar mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) menembak selama kegiatan berlangsung.

"Menembak itu yang terpenting adalah safety/keamanan, jangan sampai bermain-main dengan laras senjata pada saat latihan," jelas Danlanud RSA.

Danlanud RSA juga mengucapkan selamat berlatih dan tingkatkan profesionalisme sebagai prajurit di garda terdepan NKRI.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Personil Lanud RSA Letkol Adm Hendri, S.Sos., menyampaikan kegiatan latihan menembak ini dimaksudkan untuk mengasah kemampuan dan keterampilan kepada seluruh personel Lanud RSA.

"Maanfaatkan latihan ini dengan serius dan tetap fokus guna mencapai hasil yang diharapkan dapat terwujud," ujar Kadis.

Sedangkan Kasubsiopslat Lanud RSA Letda Kes Asmi Purwadi, memberikan petunjuk teknis menembak dengan 23 butir peluru terdiri dari 3 percobaan dan 20 penilaian.

"Menembak dengan 3 sikap pilihan yaitu tiarap, duduk dan berdiri, jarak bidik tembak 100 meter dengan menggunakan senjata laras panjang jenis SS-1/V1 Kal 5,56mm," imbuhnya.

Diharapkan dengan diselenggarakan latihan rutin, prajurit Lanud Raden Sadjad menjadi handal dalam kemampuan menembak setiap masing-masing personel Lanud RSA.

Turut hadir pada kegiatan menembak kali ini Komandan Detasemen Pertahan Udara(Dandenhanud) 477 Natuna Lekol Pas Frian Alfa Risdar, Pjs. Kepala RSAU dr. Yuniati Wisma Karyani Lanud RSA Mayor Kes Antoni Syahputra, Dansatpom Lanud RSA Natuna, Kapten Pom Rendra Fungky Wijaya, SH., Kaintel Lanud RSA Kapten Sus Sriyono Lanud RSA serta para Pejabat dan perwira Lanud RSA lainnya.(Ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA