HUT HPN Ke-75 Danlanal Ranai Berharap Insan Pers Perbatasan Harus Profesional Dalam Melaksanakan Tugas

Keprinews.com.Natuna-Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Ranai, Kolonel Laut (P) Dofir mengucapkan selamat “Hari Pers Nasional ke-75” kepada segenap insan pers khususnya yang bertugas di wilayah kabupaten Natuna. 

Kunjungan silaturahmi sejumlah insan pers(Foto:ist)
Hal tersebut diucapkan Danlanal Ranai, saat menerima kunjungan silaturahmi sejumlah insan pers dalam rangka memperingati hari Hari Pers Nasional ( HPN) yang ke -75 yang jatuh pada tanggal 09 Februari 2021, di Lanal Ranai, Rabu (10/2/2021).

"Dengan usianya yang sudah matang, saya berharap insan pers semakin profesional dengan harapan pemberitaan yang terang bagi masyarakat dan tidak membuat atau meneruskan berita-berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan atau hoaxs" tutur Danlanal Ranai. 

Pada kesempatan tersebut, Danlanal Ranai mengharapkan terkait pandemi Covid-19, dengan pelaksaan vaksin Nasional berharap kepada insan Pers untuk mendukung kebijakan pemerintah, sehingga masyarakat tidak ada takut dan ragu lagi terhadap kebijakan vaksinasi nasional yang ditetapkan oleh pemerintah. 

"Dengan pemberitaan oleh insan pers bisa mencapai kepelosok-pelosok daerah, sehingga dengan sudahnya dilaksanakan vaksinasi nasional, kita berharap kehidupan bisa berjalan normal kembali" harap Danlanal. 

Danlanal Ranai juga mengatakan semoga kedepan sinergitas dan kemitraan antara insan pers dan Lanal Ranai semakin baik.

"Kami sangat merasa terbantu terutama dalam pemberitaan tentang penangkapan Ilegal Fishing dilaut Natuna,"Saya ucapkan terimakasih, mudah-mudahan kedepan Lanal Ranai dengan insan Pers Natuna lebih mesra lagi" ucap Danlanal.(Ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA