Danlanud RSA Melaksanakan Latihan Menembak Di Perbatasan Natuna Utara

Keprinews.com,Natuna-Meningkatkan kemampuan personel Lanud Raden Sadjad(RSA) yang berada di ujung utara NKRI dalam hal menembak,Lanud RSA menggelar latihan menembak menggunakan senjata laras pendek(Pistol) di lapangan tembak Pasopati Shooting Range Lanud RSA, Ranai-Natuna, Rabu(17/2/2021).

Danlanud RSA Melaksanakan Latihan Menembak Dengan Mengunakan Pistol Di Perbatasan Natuna Utara (Foto:ist)

Sebelum pelaksanaan menembak dimulai, Komandan Lanud RSA  Kolonel Pnb Dedy I.S.Salam,S.Sos., menyampaikan,menembak itu adalah hal yang berbahaya,untuk itu kontrol dan keluarnya peluru dari individu masing-masing personel,yang harus diperhatikan laras senjata jangan sampai mengarah kemana-mana.

“Menebak itu harus tenang dan jangan diburu-buru, mudah-mudahan latihan pada hari ini kita safety/aman dan jangan lupa berdoa,”kata Danlanud.“Mari kita laksanakan menembak dengan baik dan benar,”tambahnya.

Pada kesempatan tersebut,Ps. Kasubsiopslat  Lanud RSA Letda Kes Asmi Purwadi, sebagai pemandu latihan juga mengatakan, Safety harus diutamakan, keamanan senjata yang paling  utama dan bila ada senjata yang macet segera angkat tangan,tim dari seksi senjata akan menanganinya.

“Latihan menembak dilaksanakan rutin setiap tiga bulan sekali,hari ini khusus menembak menggunakan pistol dan minggu depan kita laksanakan menembak menggunakan laras panjang khusus anggota,”ujarnya.

Lebih lanjut Kasiopslat mengatakan, Latihan menembak kali ini merupakan pelaksanaan program kerja seksi operasi dan latihan  pada triwulan I semester I tahun anggaran 2021 yang dikuti oleh seluruh Perwira,personel Pomau dan Intel Lanud RSA dengan menggunakan pistol Glock 26.

 “Jarak menembak dan papan lisan sejauh 25 meter dengan 3 peluru percobaan dan 10 peluru penilaian,” jelasnya.

Pada saat latihan berlangsung protokol kesehatan tetap dijalankan 3M,memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.(Ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA