SPKKL Bakamla Natuna Mendapat Kunjungan Dari Rapala Untuk Mempererat Talisilaturahmi

Keprinews.com,Natuna-Kepala Kantor Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Bakamla Natuna Letkol Mukhlis,Mendapat kunjungan kerja dari Relawan Penjaga Laut Nusantara (Rapala) Natuna,Yang diKetuai oleh Rapala Natuna Idris dan didampingi oleh Wakil Ketua Rapala Natuna Ramayulis Piliang,Serta dua orang anggotanya lainnya yaitu Ardin dan Herman.

Dengan tujuan untuk mempererat talisilaturahmi dan meningkatan senergitas dalam pelaksanaan kegiatan sosial kepada masyarakat.Bertempat di ruang kerja Kantor Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Bakamla Natuna di Senubing, Kecamatan Bunguran Timur Kabupaten Natuna.Selasa 19/01/2021.

Muklis juga berharap Pihak Rapala yang ada di Kabupaten Natuna untuk dapat memberikan motifasi yang baik terhadap masyarakat dan tidak hanya memberikan laporan ke Bakamla RI, tetapi juga kepada pihaknya SPKKL Natuna, termasuk kegiatan-kegiatan sosial di masyarakat,juga berharap Rapala Natuna untuk lebih aktif dalam menjalankan tugas dan fungsinya di wilayah Natuna,"Ujar Letkol Mukhlis

Senada dengan Ketua Rapala Natuna Idris,dalam kesempatan tersebut,kunjungan ini merupakan yang pertama kali (Perdana) dengan Kepala SPKKL Bakamla Natuna yang baru Letkol Mukhlis,Sejak Rapala Natuna dikukuhkan oleh Direktur Kerjasama Bakamla RI Laksamana Muda Retiono Kunto, di Aula Kecamatan Bunguran Selatan pada Jum’at 6 November 2020.

Sekaligus minta saran dan arahan dari Kepala SPKKL Bakamla Natuna Letkol Mukhlis, sebagai organisasi yang baru terbentuk tentunya kami banyak butuh saran dan bimbingan.”Terang Idris.(Ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA