Sebanyak 17 Orang Mendapatkan Suntikan Vaksin Covid-19 Tahap Pertama Di Natuna

Kepri news.com
Vaksinasi Covid19 di Natuna (foto:ist)
Keprinews.com.Natuna-Kegiatan pencegahan Vaksin Covid-19.Tahap pertama sudah di lakukan di Kabupaten Natuna,Sebanyak 17 Orang yang mendapatkan Suntikan Vaksin Sinovac,Salah satunya Organisasi Perangkat Daerah (OPD),DPRD Natuna Forkompinda,Para Tokoh dan Pimpinan Organisasi Se-Kabupaten Natuna yang sudah menjalani yang Bertempat di ruang Aula Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Natuna.Kamis 28/01/2021 Pukul 9.30.Wib.

Terlebih dahulu di awali dengan pengecekan Suhu Tubu dan pemeriksaan terhadap 17 Orang yang akan dilakukan suntikan Vaksin Sinovac,Untuk kepentingan bersama yang merupakan sebagai bentuk upaya memutuskan mata rantai di masa pandemi Covid-19 yang saat ini masih melanda dunia.

Vaksinasi Covid19 pertama di Natuna
Plt.Kepala Dinas Kesehatan Natuna Hikmat Menjelaskan bahwa Kegiatan pencanangan vaksinasi ini merupakan Sebagai mana yang sudah diatur dalam undang-undang Negara Republik Indonesia oleh Presiden Joko Widodo Yang mempunyai hak dan kewajiban untuk melindungi rakyatnya,Sebagai bentuk untuk memutuskan mata rantai Covid-19 yang sedang mengguncang dunia termasuk Indonesia,"ujar Hikmat".

Dan untuk Manfaat vaksin COVID-19 sebagian besar masyarakat sudah memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik untuk melawan penyakit COVID-19, kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat bisa kembali seperti sediakala,”Papar Hikmat.

Yang masuk dalam daftar vaksinasi tahap pertama ini diantaranya Bupati Natuna yang diwakili Sekda, Ketua DPRD Natuna, Kajari, Kapolres, Danlanal Ranai, Danlanud Raden Sadjad, Dandim 0318 Natuna.

Kemudian Kadis Kominfo, Kepala Kemenag, Direktur RSUD Natuna, Kepala BPJS, tokoh agama, tokoh pemuda dan perwakilan masyarakat.(Ilham)


Editor:ana

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA