Presiden Jokowi Hadir Secara Virtual Pada HUT ke-48 PDIP


Keprinews.com
,Jakarta-Presiden Joko Widodo menghadiri peringatan HUT ke-48 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Minggu, 10 Januari 2021.

Mengawali sambutannya dalam acara tersebut, Presiden kembali menyampaikan dukacita atas musibah yang menimpa penerbangan Sriwijaya Air dengan kode SJ182 Sabtu kemarin. Kepala Negara mengajak seluruh pihak untuk berdoa agar proses pencarian dapat segera membuahkan hasil.

"Atas nama pribadi, masyarakat, serta bangsa dan negara, saya menyampaikan dukacita yang mendalam kepada keluarga korban. Sejak kemarin pencarian terus dilakukan dan kita berdoa bersama-sama agar penemuan korban dan pesawat segera dapat dilakukan," ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga menyampaikan upaya dan langkah luar biasa pemerintah untuk mengurangi dampak krisis akibat pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia serta sebagian besar negara lainnya.

Tahun 2020 yang baru saja dilalui memang menguji ketangguhan dan keuletan bangsa Indonesia. Masyarakat juga harus memulai cara hidup baru yang pastinya tidak mudah.

"Pandemi Covid-19 telah mengakibatkan krisis kesehatan dan krisis ekonomi di seluruh dunia, 215 negara semuanya terkena masalah yang sama. Positif Covid-19 dunia hari ini mencapai 90 juta, meninggal akibat Covid 1,9 juta di seluruh dunia," kata Presiden.

"Pemerintah mengambil langkah-langkah yang luar bisa untuk mengurangi dampak krisis. Masyarakat juga harus memulai cara hidup baru yang pasti tidaklah mudah," imbuhnya.

Namun, meskipun pandemi tersebut belum berlalu, kita harus tetap mensyukuri keadaan. Sebab, Indonesia termasuk negara yang mampu mengelola tantangan ini.

"Penanganan kesehatan bisa dikendalikan dengan terus meningkatkan kewaspadaan. Pertumbuhan ekonomi sudah naik kembali sejak kuartal ketiga tahun yang lalu meski masih dalam kondisi minus. Keseimbangan ini yang harus terus kita jaga," tuturnya.

Untuk diketahui, peringatan HUT yang mengangkat tema "Indonesia Berkepribadian dalam Kebudayaan" tersebut juga diikuti oleh para peserta secara virtual di mana Ketua Umum PDIP yang juga Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri, tampak hadir juga secara virtual dari kediamannya di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.(Humas Protokol RI l/Ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA