Komandan Lanal Ranai Terima Kunjungan Pramuka Luar Biasa Tuna Rungu Indonesia

(foto:ist)
Keprinews.com,Natuna-Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Ranai Kolonel Laut (P) Dofir menerima kunjungan dari Anggota Pramuka Luar Biasa (Tuna Rungu) bertempat di Mako Lanal Ranai pada Rabu sore (20/01/21).

Saat tiba di Mako Lanal Ranai, kedua Anggota Pramuka Luar Biasa (Tuna Rungu) yang bernama Ahmad Hidayat dan Muksin berasal dari Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara diterima langsung oleh Danlanal Ranai.

Dialog bersama kedua Anggota Pramuka Luar Biasa penyandang Tuna Rungu tidak seperti biasanya. Dialog atau percakapan hanya bisa dilakukan secara tertulis dan sesekali menggunakan bahasa isyarat dengan gerakan tangan. 

Pada pertemuan tersebut Danlanal Ranai menyatakan salut dengan tekad mereka, Meskipun dengan keterbatasan fisik yg mereka sandang namun kemauan yg kuat membuat mereka mampu melaksanakan perjalanan keliling Nusantara. Mereka tetap semangat dan selalu menjawab pertanyaan yang diberikan dengan baik, walau sesekali harus menyerahkan secarik kertas dari ungkapannya. 

Diakhir pertemuan, Komandan Lanal Ranai menyampaikan, selamat melanjutkan perjalanan mengelilingi bumi pertiwi, semoga selalu dalam lindunagan Allah SWT, tutup Danlanal.

Sebelum kedua Anggota Pramuka Luar Biasa (Tuna Rungu) tersebut melakukan perjalanan, dilakukan foto bersama di depan Mako Lanal Ranai.(Ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA