Ini Himbauan Kapolres Natuna Terkait Cuaca Ekstrim yang Sedang Terus Melanda.

Keprinews.com.Natuna–Cuaca ekstrim akhir-akhir ini terus melanda, mulai dari hujan lebat hingga angin kencang yang mengakibatkan banyaknya pohon tumbang, terjadinya banjir, hingga tanah longsor di sejumlah daerah Kepulauan Riau.

Menyikapi hal tersebut, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Natuna, AKBP Ike Krisnadian, S.I.K., M.Si menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Natuna agar senantiasa selalu waspada dan peka terhadap kondisi cuaca ekstrim yang terjadi saat ini.Minggu 03/01/2021.

“Kami himbau kepada seluruh masyarakat Kab. Natuna agar selalu meningkatkan kewaspadaan dan kepekaannya terhadap kondisi cuaca ekstrim yang terjadi saat ini melihat di beberapa daerah seperti Kota Batam, Tanjung Pinang, Karimun dan Bintan akibat curah hujan yang tinggi menyebabkan banjir dan tanah longsor” jelas Kapolres Natuna.

Pria nomor satu di jajaran Polres Natuna ini pun menegaskan kepada seluruh masyarakat, utamanya yang bermukim di pesisir pantai, di daerah perbukitan, serta yang melintas di jalanan agar selalu mewaspadai dampak dari cuaca ekstrim tersebut.

“Kami minta kepada seluruh masyarakat, khususnya yang berada di lokasi rawan bencana alam, agar meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak lanjutan dari cuaca ekstrim ini guna mencegah risiko adanya korban jiwa maupun kerusakan materil yang cukup besar”, tegas Kapolres Natuna AKBP Ike Krisnadian, S.I.K., M.Si.

Kapolres Natuna juga menghimbau agar masyarakat Kab. Natuna tetap menjaga lingkungan sekitar, selalu update prakiraan cuaca, lakukan Reboisasi untuk meregenerasi hutan yang gundul, rutin laksanakan gotong royong dan untuk para nelayan hindari dulu kegiatan berlayar apabila terjadi cuaca ekstrem seperti ini.

“Oleh karena itu dibutuhkan kesadaran kita bersama untuk menanggulangi bencana alam yang terjadi akibat dampak dari cuaca ekstrem ini”, tutur Kapolres Natuna.(Ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA