Untuk Kemajuan Daerah WS-RH Akan Membagi Tugas Untuk Meningkatkan Ekonomi Masyarakat

KepriNews.Com,Natuna - Paslon Bupati/Wakil Bupati Natuna nomor urut 2, Wan Siswandi-Rodhial Huda (WS-RH), sambangi warga Desa Tanjung - Bunguran Timur Laut, Kamis (12/11).


Didampingi oleh beberapa pengusung dari anggota DPRD Natuna, WS-RH disambut hangat oleh warga Tanjung.

Dihadapan warga, Wan Siswandi menegaskan bahwa dirinya dengan Rodhial Huda sepakat untuk berbagi tugas dalam menjalankan program kerja jika mendapat amanah dari masyarakat dan menang pada 9 Desember 2020 nanti.


Ia mengatakan, sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan urusan administrasi pemerintahan itu menjadi tanggung jawab dirinya, mengingat Wan Siswandi telah matang dalam pekerjaan tersebut.

"Soal kesehatan, kami sepakat untuk mengadakan rumah singgah bagi pasian yang mendapat rujukan berobat di luar daerah," ungkapnya.

Selain rumah singgah, WS-RH juga menyiapkan anggaran untuk satu orang pendamping bagi pasien dan ambulan menjemput pasien dari bandara maupun rumah singgah menuju rumah sakit rujukan.

"Dan untuk terobosan lain, saya serahkan ke Pak Rodhial, kita sepakat berbagi tugas agar percepatan pembangunan Natuna dapat terlaksana dengan baik," terang Wan Siswandi.

Sementara itu, Rodhial Huda menyampaikan bahwa WS-RH tidak akan menjanjikan tenaga kerja PTT dan Honor di kampanye politiknya. 

Sebagai wakil dirinya mendapat tugas untuk menciptakan lapangan kerja dengan mengandalkan potensi wilayah dan sumberdaya alam yang ada.

"Contoh soal, kita akan mengoptimalkan potensi wisata kita dengan baik, kita akan didik anak-anak daerah kita agar bisa menjadi tenaga terampil untuk kepariwisataan daerah kita," ungkap Rodhial.

Hal ini dilakukan, agar masyarakat dapat bekerja di sektor pariwisata tanpa harus mendatangkan tenaga kerja dari luar daerah.

Selain itu, WS-RH tidak lupa mengingatkan warga bahwa mereka juga akan menyelesaikan tempat ibadah sebagai program kerja, dan mengijinkan mobil dinas bupati dan wakil bupati untuk dipakai masyarakat untuk menghantar pengantin.(ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA