Polres Lingga Gelar Apel Kesiapsiagaan Hadapi Bencana Hidrometeorologi

KepriNews.com,Lingga-Polres Lingga bersama instansi terkait dan Ormas Kabupaten Lingga menggelar Apel Kesiapsiagaan menghadapi Bencana Hidrometeorologi (faktor Cuaca) tahun 2020/2021 tingkat Kabupaten di Lapangan Apel Polres Lingga. Jum'at (06/11/2020).


Pelaksanaan Apel Kesiapasiagaan dipimpin oleh Sekda Kabupaten Lingga Syamsudi, S.pd dihadiri  Oleh Asisten II Pemkab. Lingga YUSRIZAL, SE, Kapolres Lingga AKBP Arief Robby Rachman, SH, SIK, M. Si, Danlanal Dabo Singkep LETKOL (P) Laut Zul Fahmi S.Tr.,Hanla, Danramil Dabo Singkep Kapten (ARM) Ismarli Koto, Ka. Bandara Dabo Singkep Andy Hendra Suryaka, Kasiops Satpol pp Kab. Lingga Abdul Manaf, OPD Kab. Lingga, Ormas Kab. Lingga  Perwira Polres Lingga dan Peserta Apel kesiapsiagaan melibatkan gabungan unsur BPBD, SAR, TNI, Polri dan Ormas.


Kapolres Lingga AKBP Arief Robby Rachman, SH, SIK, MSI. menyampaikan bahwa, Dilaksanakannya Apel Kesiapsiagaan ini dalam rangka antisipasi dampak La nina berupa Bencana Hidrometeorologi di Kabupaten Lingga.

"Dalam Pelaksanaan Apel kesiapsiagaan dipimpin oleh Kepala Daerah dalam hal ini Bupati Lingga yang diwakili oleh Sekda Kabupaten Lingga Syamsudi, S.pd." tutur Kapolres.

lebih lanjut, Kapolres mengatakan "Diadakannya Apel siapsiagaan ini guna menyamakan persepsi dalam rangka kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam, apabila terjadi di Kabupaten Lingga.

Kapolres Lingga mengharapkan kepada Masyarakat Kabupaten Lingga bersama-sama antisipasi terhadap Dampak La Nina mengakibatkan bencana Hidrometeorogi dan Melaporkan kepada pihak terkait, apabila terjadi bencana. 

Setelah selesai melaksanakan Apel Kesiapsiagaan  dilanjutkan Pengecekan kesiapan Kendaraan,alat alat SAR dan penjelasan perkiraan cuaca okeh BMKG Kab. Lingga.(**)


Sumber: humas polres lingga



Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA